AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Akihiko Kondo, yang terkenal karena “menikah” sama idol virtual Hatsune Miku, baru-baru ini bikin geger Twitter. Dia ngumumin kalau dirinya masuk ke dalam buku pelajaran bahasa Inggris, yang bahas pernikahannya sama karakter fiksi itu, plus detail tentang Miku dan alasannya menikah.
Tapi, euforia itu gak lama. Gak lama setelah diumumin, dia dikabarin kalau bagian dirinya di buku itu dihapus. Kondo bilang, “Katanya sih buku ini akhirnya gak jadi masukin gue. Mereka bilang ada beberapa orang yang protes. Sayang banget sih.“
Kasus ini langsung bikin netizen terpecah. Ada yang dukung, ada yang ngerasa aneh kenapa dia bisa masuk buku pelajaran. Banyak yang bilang kalau “pernikahan” kayak gini gak pantas jadi contoh, apalagi Jepang lagi krisis angka kelahiran.
Komentar netizen juga rame, ada yang pro dan ada yang kontra:
- “Kalau cuma bahas Hatsune Miku doang sih, masih masuk akal.”
- “Aneh sih dari awal dia dimasukin ke buku ini. Kalau gak ada izin resmi, jelas itu kesalahan.”
- “Harusnya kalau tetep masuk buku, bisa jadi edukasi buat orang-orang tentang Miku.”
- “Dia nikah sama ikon digital, bukan karakter nyata. Jadi mau ngarep apa?”
- “Dia cuma bahan bercandaan di fandom Miku. Gak ngerti kenapa banyak yang dukung dia.”
- “Kalau kita lihat dari sisi edukasi, ini bisa jadi cara buat ngajarin soal keberagaman sih.”
- “Kayaknya dia cuma cari perhatian. Udah sering bikin kontroversi soal ini.”
- “Kalau gak dipublikasikan duluan, mungkin orang-orang gak bakal sadar. Tapi dia sendiri yang blunder.”
- “Seriusan ini sampe jadi skandal? Kan cuma buku pelajaran Inggris doang!”
- “Gue pikir tadinya ini bisa bikin karakter kayak Miku lebih dikenal di konteks yang beda.”
- “Gara-gara pengen jadi pusat perhatian, malah kena notice dari Crypton Future Media yang langsung minta dihapus.”
- “Gue sih seneng kalau karakter terkenal bisa muncul di buku pelajaran.”
- “Kalau dari sisi edukasi, konsepnya sebenernya menarik.”
- “Pasti yang protes feminis deh.”
- “Kenapa dia mikir fans Miku bakal nerima dia?”
- “Harusnya dia sadar, pake Miku buat kepentingan pribadi gini pasti bikin orang kesel.”
Banyak yang berspekulasi kalau protes ini datang dari Crypton Future Media, perusahaan yang punya hak atas Hatsune Miku. Mereka emang sering gak suka kalau Miku dipake di luar konteks resmi. Awalnya Kondo seneng banget, tapi akhirnya malah kena batunya gara-gara kebanyakan eksposur.
Terus, ada update dari komunitas di Twitter yang ngasih klarifikasi soal kasus ini:
- Kondo bilang dia masuk ke buku, padahal bukunya belum rilis waktu itu.
- Dia nge-leak materi referensi di medsos, padahal isi buku masih bisa berubah.
- Buku itu emang rencana masukin nama & gambar Hatsune Miku, tapi belum ada izin resmi dari Crypton.
- Karena masalah hak cipta, Eihosha (penerbit) akhirnya mutusin buat ngehapus bagian itu.
- Eihosha juga sempet minta Kondo buat klarifikasi soal bocoran di medsos.
Dari drama ini, bisa disimpulin kalau Kondo sebenernya cuma mau naikin eksposur dirinya sendiri, sementara Eihosha juga kurang aware soal izin hak cipta. Hasilnya? Kacau dan batal masuk buku.