AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Tanggal 3 November ini kita ngerayain Hari Internasional Anime, momen buat kasih apresiasi ke salah satu bentuk hiburan paling berpengaruh dan disayang banget di seluruh dunia. Tanggal ini nggak dipilih sembarangan, karena pas sama ulang tahunnya Osamu Tezuka, yang dikenal sebagai “Bapaknya Manga” dan salah satu tokoh penting di sejarah anime di Jepang dan global.
Osamu Tezuka lahir tahun 1928 di kota Toyonaka, Prefektur Osaka, dan legasinya tuh gede banget buat budaya Jepang. Tezuka tuh pionir yang bener-bener ngerubah industri manga dan anime, dan pengaruhnya masih kerasa sampai sekarang. Dia bikin karya-karya yang ngelegenda, kayak Tetsuwan Atom (Astro Boy), Black Jack, dan Kimba. Setiap karya ini nggak cuma populer banget, tapi juga bikin gebrakan dari segi cerita, desain, dan gaya visual, yang nge-set standar buat apa yang sekarang kita kenal sebagai “anime”.
Kepentingan Tezuka di industri manga dan anime tuh karena dia berhasil ngerombak cara nyeritain cerita, masukin teknik narasi ala sinematik ke manga, yang bikin komiknya lebih dinamis dan penuh emosi. Selain itu, dia juga yang bikin gaya “mata besar” di karakter-karakternya jadi terkenal, terinspirasi dari animasi Disney yang nge-impact dia pas kecil. Awalnya gaya ini cuma khas di karyanya dia, tapi akhirnya malah jadi ciri khas anime dan manga pada umumnya.
Selain sukses di dunia manga, Tezuka juga punya peran besar di industri animasi Jepang. Tahun 1962, dia bikin studio animasi sendiri, Mushi Production, yang jadi wadah buat ngehidupin berbagai cerita yang dia buat dan revolusiin produksi anime di Jepang. Di studio inilah dia bikin adaptasi animasi Astro Boy, yang dianggap sebagai anime TV pertama dengan durasi panjang di Jepang dan berhasil nge-branding anime sebagai hiburan yang populer di TV Jepang, terus merambah ke luar negeri.
Gaya produksi yang diperkenalkan Tezuka di Astro Boy bener-bener jadi gebrakan, karena dia pake teknik animasi terbatas buat ngurangin biaya dan nyesuaiin produksi episode mingguan, yang sampai sekarang masih sering dipake di industri anime. Strategi ini bikin produksi serial anime low budget jadi mungkin, yang akhirnya ngeboost perkembangan industri anime di tahun-tahun berikutnya.
Hari Internasional Anime ini jadi momen penting buat para fans, karena kesempatan buat ngerayain kekayaan budaya, dampak global, dan kreativitas yang diwakilin sama anime. Berkat usaha pionir kayak Tezuka, sekarang anime bisa nikmatin popularitas gede banget di dunia dan ngasih pengaruh ke berbagai industri lain, kayak gaming, fashion, dan perfilman. Di hari ini, para fans biasanya inget-inget serial dan film anime favorit mereka, dan ada berbagai event, dari marathon anime sampai pameran dan aktivitas tematik di berbagai negara di dunia.