AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari China yang lagi heboh dengan berbagai berita yang bikin geger para pecinta anime. Banyak Cosplayer yang doyan banget jadiin karakter favoritnya jadi sorotan otoritas gara-gara pake kostum yang dianggap “terlalu Jepang” atau “terlalu barat”. Jadi, ada gosip nih, katanya China pengen “ngontrol budaya Cosplay” gitu.
Baru-baru ini, muncul gosip lagi yang bilang kalo para cosplayer sekarang harus daftar dan ngeregistrasiin kostum mereka ke panitia sebelum ikut event apa pun, yang bikin rame diskusi di kalangan otaku di China. Ada netizen yang bilang gini, katanya ada badan resmi yang mulai minta para cosplayer yang pengen ikutan konvensi anime harus ngirim aplikasi lengkap dengan foto kostum dan aksesori mereka, nunggu disetujui sama otoritas tersebut.
Sayangnya, udah ada beberapa event yang konfirm ikutin kebijakan baru ini, kayak yang bakal datang dari Arknights. Meskipun program pengontrolannya masih tahap uji coba dan belum diterapkan sepenuhnya, diskusi udah mulai panas di forum-forum. Ada yang masih berharap ini cuma langkah buat ngehindarin kostum yang terlalu terbuka.
Langkah otoritas China ini keliatan banget niatnya buat lebih ketat ngontrol budaya cosplay, mungkin dengan tujuan buat ngehindarin representasi yang dianggap terlalu Jepang atau barat. Kebijakan minta registrasi dan foto dari kostum yang akan dipake ini jelas nunjukin mau ngatur ekspresi kreatif di komunitas cosplay di China.
- “Jadi, bakal oke nggak ya kalo pake karakter yang terinspirasi dari China? Kayak Maomao gitu?”
- “Ah, keliatannya China akhirnya bakal ngebuang trend dari Hololive Production deh.”
- “Di tempat yang jurang antara kelas atas dan bawah itu besar dan jumlah orang miskinnya meningkat, nyoba ngatur hiburan itu ide yang buruk banget.”
- “Trus, kira-kira gimana sih cosplay yang disetujui China itu? Gue nggak bisa ngebayangin.”
- “Ngatur gaya anime dan manga Jepang juga dong. Jangan setengah-setengah.”
- “Itu sih, oke aja kan? Jijik ah. Kenapa nggak di Jepang aja?”
- “Gila ya kontrol yang ada sekarang ini. Ada negara lain nggak di era modern ini yang sepeduli itu sama perilaku orang-orangnya?”
- “Animasi China nggak bakal ngalahin Jepang selama mereka ngelakuin ini.”
- “Tapi soal kualitas animasi, China emang lebih bagus. Animasi Jepang akhir-akhir ini ada perubahan nggak sih?”
- “Lakukan ini di seluruh dunia, bukan cuma di China. Buang sampah kayak para ani-babi yang desperate sama kartun, nggak peduli negaranya.”
- “Gue sih bodo amat ya, cosplay apa nggak. Kayaknya kita jadi masyarakat yang makin tertekan deh.”
- “Gak nyangka kita udah di abad 21.”
- “Kasian yang nggak punya kebebasan.”
- “Kayak Jepang jaman dulu. Itu negara komunis apa gimana sih?”
- “Harusnya makin banyak disensor dan diatur. Soalnya ketidakpuasan publik bakal makin bertambah.”
