AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Hiroyasu Matsuoka, CEO dari TOHO di Jepang, baru-baru ini ngomongin gimana gede banget dampak dari Boku no Hero Academia (My Hero Academia) buat globalisasi anime sejak pertama kali muncul. TOHO, yang terkenal sebagai perusahaan hiburan Jepang yang punya ikon kaya Godzilla, belakangan ini lagi sukses banget dengan produksi anime-nya.
Di sebuah wawancara, Matsuoka cerita kalo Boku no Hero Academia itu jadi titik balik buat perusahaan di bisnis anime. Udah sekitar 11 tahun yang lalu, TOHO mulai nyemplung ke dunia animasi dan nge-launch merek TOHO Animation. Tapi, tahun-tahun pertama itu nggak gampang, soalnya pasar anime belum bener-bener nge-hit.
Nah, pas “Boku no Hero Academia” muncul, pertama kalinya TOHO kerja sama dengan Weekly Shonen Jump, dan langsung jadi seri TV yang laris manis. Keberhasilan ini narik perhatian distributor dari luar negeri, yang mulai nego sama TOHO buat dapetin hak siar seri ini. Permintaan yang makin banyak bikin harga lisensi naik, sementara kompetisi di pasar juga makin ketat.
Kejadian ini bikin TOHO sadar betapa potensialnya anime Jepang di pasar internasional. Mereka mulai fokus buat ekspansi ke luar negeri, tapi nggak ngelupain pasar dalam negeri juga. Perusahaan ini berusaha keras buat nyebarin seri anime mereka ke luar negeri dan berhasil ngadegin jaringan yang kuat yang ngebantu mereka terlibat dalam produksi kaya Jujutsu Kaisen, Sousou no Frieren, dan Kusuriya no Hitorigoto. Matsuoka juga sempet sebut minatnya pada produksi yang akan datang, Kaiju No. 8.
Pengakuan ini nunjukin gimana suksesnya “Boku no Hero Academia” buka jalan buat TOHO di pasar global anime dan bikin mereka bisa merambah ke penonton baru di seluruh dunia. Dengan fokus baru pada internasionalisasi, TOHO siap tetap jadi pemain utama di industri hiburan Jepang.
© 2016-2024 VIPO