AniEvo ID – Suletta Mercury adalah waifu dari seri anime berjudul Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury atau Kidou Senshi Gundam: Suisei no Majo. Ini adalah seri terbaru Gundam yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton internasional. Di Indonesia, anime ini justru cukup underrated. Jadi, mari kita berkenalan dengan karakter utamanya, siapa tahu kamu tertarik untuk menontonnya nanti.
Suletta Mercury adalah seorang gadis remaja dengan rambut panjang berwarna merah, sepasang mata biru, dan alis coklat yang tebal. Dia berasal dari planet Merkurius dan pindah ke Sekolah Teknologi Asticassia. Suletta saat ini berada di kelas 2 departemen pilot, dan dia menggunakan mobile suit bernama Gundam Aerial. Suletta adalah tipe waifu yang sangat polos dan kikuk karena dia belum pernah memiliki teman sebelumnya di Merkurius.
Setelah pindah ke Asticassia, dia mendapatkan banyak perhatian karena berhasil memenangkan duel melawan Holder. Oleh karena itu, dia selalu mengenakan pakaian putih khusus untuk Holder. Suletta memang kikuk dan canggung, tetapi dia selalu berusaha untuk berteman dengan siapa pun. Seperti yang diperlihatkan di animenya, dia berusaha untuk berteman dengan Miorine Rembran.
Sebelumnya, dia secara tidak sengaja menggagalkan upaya pelarian Miorine ke Bumi. Awalnya, dia memang hanya merasa bersalah dan ingin bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Meskipun Suletta Mercury telah berusaha bersikap baik dan berusaha berteman dengan semua orang, hidupnya tidaklah semudah yang diharapkannya. Dia sering kali menerima ejekan dari murid-murid lain, bahkan meskipun dia seorang Holder.
Tapi itulah yang membuat karakternya menjadi luar biasa dan patut untuk dibahas. Banyak hal menarik yang telah dia alami sepanjang anime Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. Tertarik untuk mengetahui fakta-fakta unik tentang waifu ini? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Bukan Ericht Samaya
Ada hal yang mengganggu penonton ketika mereka menyadari ketidaksesuaian waktu antara episode prolog dan episode pertama dari anime tersebut. Pada awalnya, kita diperkenalkan dengan karakter Ericht Samaya, dan kemudian terjadi lompatan waktu sekitar 21 tahun. Namun, dalam episode pertama Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury, kok dia masih remaja? Hal ini menimbulkan teori-teori liar di benak penonton.
Ericht dan Suletta memiliki fisik yang sangat mirip, sehingga penonton tergiring untuk menganggap mereka adalah orang yang sama. Namun, faktanya tidaklah demikian. Seperti yang dijelaskan dalam animenya, Suletta sebenarnya adalah Replichild (semacam klon) yang dibuat menggunakan DNA Ericht Samaya. Penonton merasa senang karena teori mereka ternyata benar, namun juga merasa sedih karena ini adalah fakta yang cukup kelam.
Pilot Gundam yang Tidak Terkena Kutukan
Penggunaan mobile suit bertipe Gundam memang telah sangat dilarang karena berpotensi melukai atau bahkan membunuh orang yang mem-pilotinya. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Suletta Mercury. Meskipun dia sering menggunakan Aerial, kutukan itu tidak berpengaruh padanya. Kejadian ini sangat ajaib dan tidak biasa sampai-sampai dia bahkan dituduh sebagai penyihir.
Faktanya, kutukan pada Aerial tetap ada, tetapi bukan dia yang menerimanya, melainkan Ericht. Insiden Vanadis membuat tubuh Eri menjadi lemah. Tidak terima dengan situasi tersebut, ibunya saat itu menggunakan teknologi GUND untuk memindahkan kode biologis Eri ke dalam Aerial. Sejak itu, Eri hidup dengan menggunakan tubuh robot tersebut di dalam Data Storm, sehingga semua kutukan Gundam diterima olehnya.
Karakter Utama Perempuan Pertama di Seri Gundam
Suletta Mercury adalah karakter utama perempuan pertama dalam sejarah seri anime Gundam utama. Yang menariknya, Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury bukanlah cerita original, spin-off, atau sejenisnya. Banyak yang awalnya khawatir dengan karakter utama perempuan, namun ceritanya ternyata cukup seru dan berat seperti seri-seri sebelumnya.
Bertunangan Dengan Miorine
Tapi tetap saja, fakta bahwa MC perempuan ini menimbulkan kontroversi. Terutama setelah melihat apa yang terjadi di awal episode Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. Waifu kita ini ternyata malah bertunangan dengan seorang waifu juga yang bernama Miorine Rembran. Hal ini terjadi setelah dia berhasil memenangkan duel melawan Guel Jeturk, yang pada saat itu mempertaruhkan pembebasan Miorine.
Pertunangan Miorine dengan Guel itu seperti pernikahan politik, sebab dirinya adalah putri dari seseorang berstatus tertinggi. Miorine tidak menginginkannya, itu sebabnya dia ingin kabur ke Bumi tapi tidak sengaja digagalkan. Merasa bertanggung jawab, Suletta akhirnya menerima duel tadi dan menang. Dia awalnya bingung, tapi akhirnya bersikap layaknya seorang tunangan. Jadi, ya, di anime ini ada unsur yuri-nya sedikit.
Tidak Ragu Untuk Membunuh
Suletta Mercury tidak diragukan lagi adalah tipe waifu yang polos dan kikuk. Namun, dibalik sifatnya tersebut, dia juga memiliki sifat yang tidak ragu untuk membunuh seseorang. Dia tanpa ragu membunuh seorang penyusup yang berusaha menyerang Miorine dan ayahnya. Adegan yang terjadi pada episode ke-12 itu menjadi sangat viral karena orang tersebut dibunuh dengan cara dipenyet oleh tangan robot.
Tidak hanya itu, setelah melakukan pembunuhan tersebut, Suletta bahkan tetap bisa tersenyum seolah tidak ada yang terjadi. Tunangannya, Miorine, terkejut dan memanggilnya sebagai seorang pembunuh sambil menunjukkan ekspresi ketakutan. Bahkan yang lebih parah, di episode-episode setelahnya, Suletta berkata bahwa dia tidak akan ragu untuk membunuh jika itu adalah perintah dari ibunya.
Cuci Otak, dan Hanya Jadi Alat
Suletta tidak sepenuhnya bertanggung jawab sebagai pembunuh. Karena ibunya, Prospera, memiliki peran besar dalam hal tersebut. Dia menyadari bahwa ‘putrinya’ sangat mencintainya, sehingga apapun yang dia katakan akan dipatuhi. Ibunya tersebut mencuci otak Suletta dengan mengajarkan kepadanya untuk terus maju, bahkan dengan tindakan membunuh. Hal ini terlihat dalam situasi ketika kapal angkasa mereka diserang.
Ternyata, terungkap bahwa selama ini Suletta Mercury hanya menjadi alat yang dimanipulasi oleh Prospera untuk memenuhi niat balas dendam. Dia mengirim putrinya ke Asticassia dengan tujuan untuk terus berduel dan membangun hubungan dekat dengan Miorine Rembran. Dia ingin membalas dendam kepada Delling Rembran atas Insiden Vanadis yang menyebabkan kehilangan keluarga dan rekan-rekannya.
Kalau Maju, Dapat Dua
Cuci otak yang dilakukan oleh ibunya tidak semuanya negatif. Sebagai contoh, Prospera mengajarkan kepada Suletta sebuah prinsip yang kuat, yaitu “Kalau Maju, Dapat Dua. Kalau Mundur Hanya Dapat Satu.” Kalimat ini menjadi salah satu quote hebat dari anime Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. Prinsip ini menjadi pegangan kuat bagi dirinya untuk tidak takut melangkah maju.
Dia selalu mengucapkan kata-kata tersebut ketika sedang ragu atau berhadapan dengan suatu masalah. Prinsip ini juga menjadi faktor yang membantu waifu kita ini bertahan di Asticassia, dia bisa terus maju meski punya sifat yang kikuk. Selain itu, prinsip ini juga memiliki pengaruh positif pada teman-temannya seperti Miorine, Guel, dan orang-orang dari Asrama Bumi.
Punya Daftar Hal yang Ingin Dilakukan
Di Merkurius, Suletta selalu merasa sendirian dan tidak memiliki teman. Oleh karena itu, ia sangat bersemangat ketika ibunya menyuruhnya untuk bersekolah di Asticassia. Saat tiba di sana, satu hal yang paling diinginkannya adalah memiliki banyak teman. Ia bahkan telah menyiapkan daftar yang berisi hal-hal yang ingin dilakukan, seperti makan siang bersama teman, menciptakan nama panggilan, pergi berkencan, dan lain sebagainya.
Demikian artikel kali ini. Tadi adalah beberapa fakta unik tentang waifu yang memiliki julukan ‘Tanuki’. Kisah hidup yang dijalaninya memang sulit dan terus meningkat di setiap episodenya. Tapi dia terus semangat, dan itulah yang membuatnya pantas dibahas. Bahkan, bahasan di atas terasa sedikit jika membicarakan kisah hidupnya. Terima kasih telah menyimak!