AniEvo ID – Violet Evergarden (ヴァイオレット・エヴァーガーデン, Vaioretto Evāgāden) udah jadi fenomena global karena berhasil membawa cerita yang menyentuh dan karakter yang cantik banget. Gua tau memang cantik itu relatif dari masing-masing mata yang memandang. Tapi kalo buat Violet yang satu ini, gua yakin lo semua baik cewe maupun cowo bakalan setuju. Oke gausah berlama-lama, kita kenalan aja ama si cantik yang udah menyihir banyak mata ini. Cekidot!
Kenalan Sama Violet Evergarden
Kalau lo pernah denger nama Violet Evergarden, pasti langsung kebayang cewek cantik dengan wajah yang mirip boneka: mata biru besar, kulit putih mulus, dan rambut pirang panjang yang selalu keliatan rapi. Tapi, di balik kecantikan itu, masa lalunya gelap banget, bro.
Violet Evergarden dulu adalah prajurit cilik di militer Leidenschaftlich. Dia nggak cuma jadi tentara biasa, tapi dianggap sebagai “senjata hidup” gara-gara kemampuan bertarungnya yang sadis. Setelah perang berakhir, Violet Evergarden jadi Auto Memories Doll di CH Postal Company. Tugasnya langsung berubah jadi penulis surat yang penuh emosi buat orang-orang. Tapi sebenarnya, lewat pekerjaan ini dia lagi cari tahu arti tiga kata yang bikin dia kepikiran terus: “Aku mencintaimu,” yang diucapin sama Gilbert Bougainvillea, orang terpenting di hidupnya.
Dari Mesin Perang ke Penulis Surat yang Penuh Perasaan
Dulu, hidup Violet Evergarden cuma soal nurutin perintah. “Bunuh!” adalah satu-satunya kata yang dia ngerti. Makanya, waktu pertama kali ditemukan sama Dietfried Bougainvillea, dia dianggap kayak alat doang, bukan manusia. Bahkan, Violet dijadiin “hadiah” buat Gilbert, adik Dietfried. Tapi beda sama kakaknya, Gilbert ngeliat Violet sebagai manusia. Dia ngajarin Violet baca, nulis, dan ngomong. Pelan-pelan, Gilbert jadi alasan utama Violet Evergarden mulai ngerti tentang emosi.
Setelah perang, Violet Evergarden kehilangan kedua lengannya dan dipasangin prostetik canggih. Tapi itu bukan cuma soal fisik, bro. Buat pertama kalinya, dia nggak lagi mau jadi alat. Dia milih jalan hidupnya sendiri, jadi Auto Memories Doll, buat ngerti arti sebenarnya dari cinta dan kebebasan.
Perkembangan Violet: Si Jago yang Penuh Empati
Awal-awal, Violet Evergarden tuh kaku banget, nggak ngerti perasaan orang sama sekali. Kalau ngomong ya to the point, kadang malah bikin orang lain salah paham. Yaa jelas aja. Jangan kira Violet Evergarden cuma cewek cantik tanpa skill. Dulu dia terkenal banget di medan perang karena kemampuan bertarungnya yang mumpuni. Mulai dari senjata api, pedang, sampai kapak raksasa bernama Witchcraft, semuanya dia pake dengan mudah. Musuh? Sikat habis, bro.
Setelah pensiun dari dunia tempur, Violet Evergarden jadi Auto Memories Doll yang super jago ngetik. Bayangin aja, dia bisa ngetik 200 karakter per menit tanpa typo. Meski tangannya prostetik, dia tetap ngasih hasil kerja yang sempurna. Nggak heran dia jadi Doll terbaik di tempat kerjanya. Lewat pekerjaannya nulis surat buat orang lain, dia mulai belajar ngerti perasaan mereka.
Surat-surat itu jadi cerminan perjalanan emosinya. Misalnya, dia akhirnya ngerti gimana rasanya bersalah atas semua nyawa yang dia ambil waktu perang. Dia bahkan bersumpah nggak akan bunuh orang lagi. Perjalanan Violet Evergarden bikin dia jadi orang yang lebih peduli dan bisa ngerasain kebahagiaan dari hal-hal kecil, kayak senyum orang yang baca suratnya.
Kenapa Violet Evergarden Bikin Kita Susah Move On?
Ada banyak alasan kenapa anime ini susah dilupain, tapi yang paling kuat tentu aja cerita Violet Evergarden sendiri. Dia ngajarin kita kalau bahkan orang yang “rusak” sekalipun bisa pelan-pelan sembuh dan jadi manusia yang lebih baik. Hubungannya sama Gilbert itu nggak cuma soal cinta, tapi juga tentang kebebasan dan pengertian. Selain itu, tiap episodenya punya cara nyentuh hati kita. Mulai dari adegan surat yang bikin nangis sampai dialog kecil yang dalem banget. Nggak ada yang terlalu dramatis, tapi semuanya ngena di hati.
Kalau lo suka anime yang nggak cuma indah visualnya tapi juga punya cerita emosional yang dalem, anime ini wajib masuk daftar tontonan lo. Kisahnya penuh makna, visualnya memanjakan mata, dan soundtrack-nya bikin hati lo kebawa. Violet Evergarden adalah pengingat kalau kita semua punya kesempatan untuk berubah dan memahami apa arti cinta yang sebenarnya. Siap-siap nangis, bro!