AniEvo ID – Jinx adalah salah satu karakter dari League of Legends, gim bergaya MOBA yang dikembangkan oleh Riot Games. Gim ini sangat terkenal, begitu juga dengan karakter (dalam permainannya dikenal sebagai champion) yang akan kita bahas. Namun, dalam artikel waifu ini kita akan membahasnya berdasarkan seri animasinya yang berjudul Arcane.
Begitulah, artikel ini mengambil informasi dari seri animasinya yang berjudul Arcane, yang dibuat oleh studio Fortiche dan Riot Games, karena sayangnya admin tidak bermain gimnya. Dalam serial tersebut, Jinx dikenal sebagai sosok dengan penampilan dan perilaku yang eksentrik. Dia merupakan seorang penemu, kriminal, dan pembuat onar.
Gaya berpakaian Jinx seperti anak punk, ciri orang dari negeri Zaun. Ciri yang paling mencolok adalah tato awan bergaya dan rambut biru yang sangat panjang, hampir mencapai tanah. Dia memiliki emosi yang rumit, kadang tertawa dan kadang marah. Matanya berwarna pink menyala adalah efek dari shimmer yang disuntikkan ke tubuhnya
Meskipun penampilan dan kepribadian yang eksentrik, hal ini tidak membuatnya dibenci oleh penonton Arcane atau pemain League of Legends. Maka, tidak ada salahnya untuk membahasnya di sini sebagai seorang waifu. Karena kenyataannya, Jinx memiliki banyak fakta menarik yang bisa dibahas. Yuk, langsung simak pembahasannya di bawah ini!
Gadis Kecil Polos Bernama Powder
Powder adalah nama asli Jinx ketika masih kecil. Pada saat itu, Powder hanyalah seorang gadis polos yang tidak tahu banyak hal. Ia memiliki seorang kakak bernama Vi serta tiga orang teman bernama Mylo, Claggor, dan Ekko. Sebagai penduduk kota bawah Piltover, mereka terlibat dalam kegiatan kriminal, mencuri barang-barang dari kota atas.
Tidak Sengaja Membunuh Kedua Temannya
Sebenarnya banyak orang yang membenci Jinx, ketika dia masih bernama Powder. Pada waktu itu, ia hanya seorang gadis kecil yang polos. Namun karena itu, dia jadi dibenci oleh teman-temannya, bahkan oleh penonton karena dia selalu saja mengacaukan sesuatu. Contohnya adalah ketika dia menjatuhkan kristal Hextech untuk pertama kalinya.
Tidak hanya itu, dia bahkan pernah membuang hasil curian mereka dan membuat mereka pulang dengan tangan kosong. Pada episode ke-3 Arcane, Powder juga tidak sengaja mengacaukan upaya penyelamatan ayah angkatnya, Vander. Dalam kejadian tersebut, secara tidak langsung ia juga menyebabkan kematian Vander, Mylo, dan Claggor.
Asal Nama Jinx
Tepat setelah kejadian tersebut, Vi pertama kali marah kepada Powder. Kemarahannya begitu besar hingga dia bahkan memukulnya. Namun, yang paling berpengaruh adalah ketika Vi menyebut Powder sebagai “jinx” yang dalam bahasa Indonesia berarti pembawa sial. Dengan demikian, Jinx tidak lagi menggunakan nama aslinya saat dewasa.
Dihantui Trauma dan Boneka
Kejadian di mana Powder kehilangan ayahnya, serta kedua temannya yakni Mylo dan Claggor, nyatanya menyebabkan trauma yang terus menghantui dirinya. Bahkan setelah menjadi Jinx, dia masih dihantui oleh rasa bersalah tentang kejadian yang menimpa kedua temannya itu. Dia sering kali membantah bahwa dirinya tidak berniat membunuh mereka.
Benar, Jinx sering kali berbicara kepada Mylo dan Claggor, terkadang terlihat seolah-olah mereka berdua menghasutnya. Pada kenyataannya, dia memang terkadang berbicara sendiri secara histeris. Namun, tidak selalu demikian, karena Jinx terkadang juga berbicara kepada boneka yang dibuat mirip dengan kedua temannya itu.
Jadi Anak Angkat Silco
Pada awal serial Arcane, kita dibuat berpikir bahwa Silco adalah sosok penjahat utamanya. Vi dan Powder akan membantu melawan Silco karena Silco dan Vander bermusuhan. Namun, pada kenyataannya, Vander meninggal di awal cerita, Vi meninggalkan adiknya, dan Powder yang penuh dendam kemudian diangkat sebagai anak oleh Silco.
Silco seakan-akan melihat masa lalunya ketika ia pertama kali melihat Powder yang tak berdaya ditinggalkan oleh kakaknya. Akhirnya, ia membesarkan Powder menjadi Jinx seperti yang kita kenal sekarang. Jinx membantu dalam banyak hal di kota bawah, sebagai seorang penemu. Sementara itu, Silco mendidiknya, memberi kasih sayang, dan lain-lain.
Jauh di Dalam Hati Masih Menyayangi Kakaknya
Waifu ini memang sering kali menciptakan kekacauan di kota atas, seperti menyebabkan ledakan dan meninggalkan coretan di mana-mana. Coretan tersebut merupakan gambar khusus yang hanya dikenali oleh kakaknya, Vi. Jinx terus melakukan hal ini karena ia ingin mencari dan mendapatkan perhatian dari Vi yang diketahui masih hidup.
Dia langsung marah besar kepada Silco yang sebelumnya memberitahunya bahwa Vi telah meninggal. Bahkan, Jinx masih memiliki flare yang diberikan oleh Vi. Ketika mengetahui bahwa kakaknya berada di Lanes, Jinx langsung menyalakannya agar Vi dapat melacak keberadaannya. Dia bahkan bertanya apakah mereka berdua masih kakak-adik.
Tidak Senang Melihat Kakaknya Dengan Orang Lain
Karena masih menyayangi kakaknya, wajar saja jika waifu ini merasa cemburu ketika melihat Vi dekat dengan wanita lain. Padahal Jinx hanya ingin memperbaiki hubungannya, tapi Vi malah dekat dengan seorang wanita bernama Caitlyn. Hal ini membuat Jinx memiliki pemikiran yang berlebihan bahwa kakaknya sudah tidak membutuhkannya lagi.
Memiliki Banyak Senjata
Sebenarnya Powder bisa dikatakan cukup pandai. Dia mampu membuat bom-bom seperti Mouser yang dibuat dari rerongsokan, meskipun tidak benar-benar meledak. Bahkan ketika sudah dewasa, bakatnya terus berkembang hingga ia mampu membuat bom sungguhan. Tidak hanya bom, tapi juga pistol, senapan mesin, dan bahkan senjata peluncur roket.
Demikianlah pembahasan waifu kali ini. Ini merupakan pertama kalinya admin membahas topik di luar dunia animanga. Namun, untuk beberapa waktu ke depan, kita akan kembali membahas Arcane karena adaptasi dari gim League of Legends ini memang sangat bagus. Tidak hanya itu, ada beberapa waifu menarik yang layak untuk dibahas.
Sekali lagi, admin bukanlah pemain League of Legends. Semua informasi dalam artikel waifu kali ini sepenuhnya berasal dari Arcane. Jika ada yang tidak sesuai seperti di gim League of Legends, mohon koreksi di komentar. Sambil menunggu musim ke-2 dari Arcane, mari kita lanjutkan untuk membahas lebih banyak waifu-waifunya. Terima kasih telah menyimak!