AniEvo ID – IBM 5100 adalah nama komputer portabel jadul yang namanya muncul dalam kisah time travel yang paling menggemparkan dunia. John Titor, yang mengaku sebagai penjelajah waktu dari tahun 2036, kembali ke masa lalu untuk mengambil komputer ini. Kisahnya begitu viral sehingga menginspirasi pembuatan anime berjudul Steins Gate.
John Titor dan kisahnya adalah sebuah cerita lama yang viral ketika dia menuliskan kisah time travel-nya melalui sebuah forum di internet. Dia mengaku sebagai penjelajah waktu dari tahun 2036 yang mencoba melakukan perjalanan kembali ke tahun 1975 untuk menemukan IBM 5100. Menurutnya, komputer ini memiliki kemampuan unik untuk membaca sebuah program jadul yang mampu menyelamatkan masa depan.
Pertanyaannya adalah, mengapa dia membutuhkan PC jadul untuk menyelamatkan masa depan yang sudah canggih, dan apa hubungannya dengan Steins Gate? Topik ini memang sudah banyak dibahas di internet, namun tidak ada salahnya jika AniEvo ID membuat pembahasan versinya sendiri, kan? Yuk, simak pembahasannya di bawah!
Komputer Portable IBM 5100
IBM 5100 adalah komputer portabel yang diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1975. Komputer ini dirancang untuk digunakan oleh para profesional dan pelanggan perusahaan, dan memiliki beberapa fitur yang inovatif pada saat itu, termasuk layar CRT (Cathode Ray Tube) dan keyboard yang terintegrasi.
IBM 5100 menggunakan prosesor PALM (Put All Logic in Microcode), yang memungkinkan perangkat lunak untuk diimplementasikan secara efisien dalam bentuk kode mikroprogram. Selain itu, IBM 5100 juga dilengkapi dengan berbagai jenis media penyimpanan, termasuk pita magnetik dan kartu kaset, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data dengan mudah.
Komputer ini memiliki kemampuan untuk menjalankan beberapa sistem operasi dan bahasa pemrograman, termasuk APL (A Programming Language), BASIC, dan FORTRAN. IBM 5100 juga memiliki kemampuan untuk menjalankan program dari komputer lain melalui koneksi telepon, yang membuatnya menjadi salah satu komputer portable pertama yang dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Untuk ringkasan spesifikasinya adalah sebagai berikut:
Prosesor | : | PALM (Put All Logic in Microcode), dengan kecepatan sekitar 1.9 MHz |
RAM | : | 16 KB atau 64 KB (tergantung pada model) |
Media Penyimpanan | : | Kaset 1/4″ atau pita magnetik, dengan kapasitas hingga 204 KB atau 1.6 MB |
Layar | : | CRT (Cathode Ray Tube) dengan resolusi 16 baris x 64 karakter |
Input | : | Keyboard terintegrasi dengan tombol-tombol khusus untuk memanggil perintah tertentu |
Output | : | Printer dot-matrix yang dapat dicetak di atas kertas karbon |
Sistem Operasi | : | APL (A Programming Language) atau BTSS (Basic Time Sharing System) |
Bahasa Pemrograman | : | APL, BASIC, dan FORTRAN |
Jangan membandingkan PC jadul ini dengan yang modern, yang mana jelas jauh lebih canggih. Namun, di tahun tersebut, bisa dibilang ini adalah komputer tercanggih dengan harga yang melangit. Hal ini dikarenakan komputer ini portable dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan komputer lain, serta memiliki CPU berukuran 5″ yang menyatu.
Apa Hubungannya Dengan Steins;Gate?
Ditulis oleh Naotaka Hayashi dan Chiyomaru Shikura, awalnya Steins;Gate adalah sebuah gim novel visual populer dengan tema time travel. Kepopulerannya semakin melesat ketika pertama kali diadaptasi menjadi anime pada tahun 2011 oleh studio White Fox. Dari konsep cerita, latar dunia, dan karakternya, jelas terinspirasi oleh kisah John Titor.
Karena baik John Titor yang muncul di Steins Gate dan kisahnya dijadikan inspirasi, maka kamu sudah bisa menebak hubungannya, bukan? Ya, dalam seri ini, karakter utama kita, Okabe, juga ikut mencari PC IBN 5100 untuk memanfaatkan kemampuannya guna menyelamatkan masa depan.
Di dunia di mana Okabe tinggal, ada sebuah organisasi penelitian ilmiah bernama SERN yang diduga sedang mengembangkan mesin penjelajah waktu. Nama organisasi ini sebenarnya terinspirasi dari CERN di dunia nyata. Mesin time travel adalah proyek yang ingin mereka kuasai, sehingga mereka bekerja dengan sangat rahasia.
Kerahasiaan yang dimaksud adalah tentang seluruh laporan yang terjadi selama proses pengerjaan. SERN menggunakan kemampuan IBN 5100 yang memiliki pemrograman unik yang tidak tersedia di PC lain untuk menyembunyikan semua datanya. Karena itu, tidak ada seorangpun yang bisa membobolnya kecuali mereka memiliki PC tersebut.
Hal ini masuk akal karena tidak ada lagi perangkat modern yang mampu membaca dan menulis kode pemrograman pada beberapa bahasa pemrograman tua, termasuk salah satunya yang disebut “BASIC”. Oleh karena itu, John Titor berusaha kembali ke masa lalu dan Okabe juga berjuang keras untuk mendapatkan IBN 5100.
Beberapa media melaporkan bahwa IBM mengakui kemampuan unik yang dimiliki oleh IBM 5100, hanya diketahui oleh 5 orang di internal perusahaan. Bagaimana John Titor mengetahui hal tersebut? Omong-omong, nama komputer dalam anime Steins Gate disebut IBN 5100 sebagai parodi untuk menghindari pelanggaran hak cipta.
Benarkah Hanya IBM 5100 yang Bisa Melakukannya?
Setelah membaca semua penjelasan sebelumnya, timbul pertanyaan apakah benar hanya IBM 5100 yang mampu membuka data rahasia tersebut? Sebab, di masa depan yang sudah sangat maju dan mampu menciptakan mesin penjelajah waktu, seharusnya ada perangkat lebih canggih yang dapat digunakan. Dan tidak bisakah SERN/CERN membuat bahasa pemrogramannya sendiri?
Sebenarnya, bahasa pemrograman yang sudah tua tidak lagi populer meskipun masih digunakan. Kemungkinan alasan mengapa SERN menggunakan IBN 5100 untuk menyimpan data mereka adalah karena perangkat modern yang lebih canggih seperti MacBook dari Apple dan merek terkenal lain seperti Asus, Acer, Lenovo, dan lainnya lebih rentan terhadap serangan peretas.
Tidak ada niatan untuk meremehkan, tetapi memang demikian adanya, bukan? Bahkan pertahanan terbaik seperti milik Google juga pernah diretas. Tidak ada yang dapat meretas jika tidak memahami cara kerja teknologi yang telah ditinggalkan, seperti banyaknya benda-benda sejarah kuno. Lagipula, sudah banyak yang membuktikan bahwa cerita John Titor hanyalah fiksi. Terima kasih telah membaca!