AniEvo ID – High School Fleet adalah anime tentang gadis-gadis yang ingin menjadi Blue Mermaids, pasukan elit pelindung lautan. Seabad yang lalu, Jepang mengalami perubahan geologis akibat pergeseran lempeng tektonik, menyebabkan banyak wilayah daratannya tenggelam. Sektor maritim menjadi sangat penting, dan Jepang membangunnya dengan sangat maju. Mungkin Indonesia dapat mengambil contoh dari Jepang dalam anime ini.
Alur High School Fleet
Untuk menjadi anggota Blue Mermaids, mereka harus belajar langsung di kapal perang (mengoperasikannya). Seperti Girls und Panzer, namun versi kapal perang. Naum alurnya bukan tentang pertandingan kejuaraan, melainkan pada upaya mereka untuk bertahan dan melindungi diri dari serangan kapal lain yang awaknya dikendalikan oleh suatu virus.
Ya, karena virus tersebut, kapal yang dikomandani oleh MC kita selalu menghadapi masalah dan pertempuran hampir di setiap episodenya. Namun, ya, anime hanya anime, situasinya tidak sehoror itu, dan cukup banyak adegan yang tidak masuk akal. Tapi setidaknya, kita bisa mencoba meniru pembangunan Jepang maritim sebagai latar belakangnya
Pembangunan Inovatif Latar Belakangnya
Karena bencana yang disebutkan tadi, volume air meningkat hingga hampir setinggi Tokyo Tower. Tinggal di dataran yang lebih tinggi yang belum tenggelam memang memungkinkan, tapi mereka lebih memilih untuk membuat banyak pulau buatan yang terdapat dinding kokoh di kedua sisinya. Ada juga bagunan berbentuk benteng besar yang bisa bergerak.
Kendaraan dan transportasi darat sudah tidak banyak lagi, digantikan oleh jet ski modern yang bahkan bisa digunakan oleh para murid untuk pergi ke sekolah. Ada juga versi upgradenya, yaitu Skipper, kendaraan air khas dari High School Fleet yang lebih besar, cepat, aman, dan canggih daripada jet ski. Setiap kapal perang setidaknya memiliki 1 unit.
Intinya, sekarang mereka lebih banyak menghabiskan waktu di atas kapal. Maka dari itu, dibangunlah seluruh fasilitas yang mendukung latar dunianya, yakni Jepang sebagai negara yang hanya berfokus sektor maritimnya. Sebagai contoh seperti yang sudah disebutkan tadi, dan banyak pulau baru dibangun untuk kapal bersandar, berbelanja, dan sebagainya.
Dilakukan juga pembangunan SDM-nya dengan memberikan praktik dan teori langsung di kapal perang untuk siswi, sementara siswa di kapal selam. Dan yang tak kalah penting, didirikan lembaga pelindung lautan yang disebut Blue Mermaids. Sepertinya memang berhasil, kehilangan banyak kota-kota maju tidak membuat Jepang menjadi miskin.
Bahkan, mereka dapat memberikan satu kapal perang untuk setiap kelas sekolah. Contoh, Harekaze menjadi kapal utama dalam seri ini karena dikomandani oleh tokoh utama, sementara temannya di kelas lain mengomandani kapal yang lebih besar, yaitu Musashi. Anime ini sangat cocok bagi mereka yang tertarik pada militer, khususnya kapal perang.
Cek nih, gue lagi baca artikel di gawaitek, tempat seru banget buat update teknologi. Baru tau, banyak info keren, terutama soal gadget canggih. Gue udah cobain saran dari situ, hasilnya? Performa makin oke, baterai awet abis. Kalo lo lagi nyari info tekno, langsung cek gawaitek, gak nyesel deh!
-Penutup-
Tidak hanya memiliki kapal-kapal perang dari era Perang Dunia II, pasukan militer mereka bahkan memiliki banyak kapal perang modern. Nah, menurut pendapatmu, inovasi atau hal apa dari High School Fleet yang seharusnya diterapkan di Indonesia sebagai negara maritim terbesar? Demikian artikel teknologi kali ini yang sederhana, karena di dalam animenya juga tidak dijelaskan secara rinci. Terima kasih telah menyimak!