Di situs resmi untuk film mendatang karya Makoto Shinkai, Suzume no Tojimari, video promosi kedua untuk proyek tersebut dirilis. Video tersebut menunjukkan konten baru dalam cerita dan menegaskan bahwa pemutaran perdana tetap dijadwalkan pada 11 November mendatang di bioskop di Jepang.
Pada Desember 2020, Makoto Shinkai telah berkomentar bahwa ia mulai menulis naskah untuk proyek tersebut ketika pemerintah Jepang mengumumkan keadaan darurat pertama akibat pandemi COVID-19. Menurut sutradara, tema film berikutnya adalah “what happens after the end“, yaitu pasca-apokaliptik.
Tim produksi
- Makoto Shinkai sebagai director dan script writer.
- Masayoshi Tanaka sebagai character designer dan Kenichi Tsuchiya sebagai animation direction.
- Takumi Tanji sebagai art director.
- Animasi ini akan diproduksi di CoMix Wave Films, dengan produksi oleh STORY Inc. dan TOHO mendistribusikan film tersebut di Jepang dan menjualnya di luar negeri.
Sinopsis Suzume no Tojimari
Di sisi lain pintu, ada waktu secara keseluruhan… Suzume no Tojimari adalah kisah dewasa dari protagonisnya yang berusia 17 tahun, Suzume, yang berlatar di berbagai lokasi yang dilanda bencana di seluruh Jepang, di mana ia harus menutup pintu menyebabkan kehancuran.
Perjalanan Suzume dimulai di sebuah kota yang tenang di Kyushu ketika dia bertemu dengan seorang pria muda yang mengatakan kepadanya, “Saya sedang mencari sebuah pintu.” Apa yang Suzume temukan adalah satu pintu lapuk yang berdiri di tengah reruntuhan seolah terlindung dari bencana apa pun yang menimpa. Tampaknya tertarik pada kekuatannya, Suzume meraih kenop pintu… Pintu mulai terbuka satu demi satu di seluruh Jepang, melepaskan kehancuran pada siapa pun di dekatnya. Suzume harus menutup portal ini untuk mencegah bencana lebih lanjut.
Bintang-bintang, lalu matahari terbenam dan langit pagi… Di dalam ruang ini, seolah-olah semua waktu telah melebur ke langit… pertemuan dan perpisahan yang belum pernah dilihat sebelumnya… Tantangan tanpa akhir menantinya di jalan. Terlepas dari semua rintangan, petualangan Suzume memberikan secercah harapan pada perjuangan kita sendiri melawan jalan kecemasan dan keterbatasan yang paling sulit yang membentuk kehidupan sehari-hari. Kisah menutup pintu yang menghubungkan masa lalu kita dengan masa kini dan masa depan akan meninggalkan kesan abadi di hati kita.