AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari serial animasi kesayangan yang digemari jutaan fans di seluruh dunia lagi terancam! Warner Bros baru aja ngumumin bakal nutup Rooster Teeth buat selamanya. Serial yang kena dampaknya termasuk Gen:Lock, Red vs. Blue, sama RWBY yang kece abis.
Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, Rooster Teeth bakal ditutup setelah berbagai usaha buat jual perusahaan ini gagal terus. Jordan Levin, manajer umum Rooster Teeth, ngasih kabar ini tanggal 6 Maret kemaren, bikin bingung sekitar 150 karyawan tetap, kreator konten, sama aktor suara yang terlibat sama serialnya.
Sebuah pernyataan dari Warner Bros. Discovery ngucapin makasih banget ke para kreator inovatif dan mitra Rooster Teeth, juga ke tim manajemen yang solid, atas kesuksesan yang udah diraih selama bertahun-tahun. Tapi, sebuah catatan internal yang diungkap sama Variety nambahin pesan dari Levin ke karyawan, di mana dia bilang, “Dengan berat hati gue umumin bahwa Rooster Teeth ditutup karena tantangan yang dihadapi media digital akibat perubahan mendasar dalam perilaku konsumen dan monetisasi di platform, iklan, dan sponsorship.”
Rooster Teeth udah ninggalin jejak yang gak terhapuskan lewat serial seperti RWBY, yang dianggap sebagai salah satu penghormatan terbesar buat yang sekarang disebut “anime barat.” Meski nasib franchise ini belum jelas, perusahaan ini lagi aktif nyari pembeli buat Gen:Lock dan Red vs. Blue.
Penutupan Rooster Teeth ini cuma salah satu dari serangkaian PHK di industri hiburan. Warner Bros gak sendirian dalam tren ini, dengan Epic Games yang memecat 800 karyawan akhir tahun lalu dan kekhawatiran yang meningkat tentang kesepakatan Sony buat ngurus distribusi domestik Disney.
Dan jelas, berita ini gak luput dari komentar para netizen:
- “Akhir dari sebuah era. Rooster Teeth punya masalahnya sendiri, gak bisa dipungkiri, tapi semoga semua talenta bisa nemuin kerjaan baru dan stabil setelah ini. Mereka orang-orang baik yang punya semangat buat apa yang mereka lakuin. Gue gak yakin sejauh mana ini salahnya Warner Bros atau akibat dari masalah internal Rooster Teeth sendiri (yang mungkin aja terkait sama WB), tapi dalam kasus apa pun, Zaslav itu menyebalkan.”
- “Sebagian dari gue mikir ini seharusnya udah terjadi dari dulu, mengingat semua cerita horor dari karyawan di sana dan pengungkapan bahwa RWBY itu gak pernah untung. Tapi, sebagian lain dari gue mikir mereka bakal ngerilis season terakhir RWBYsebelum nutup. Seperti yang ada sekarang, IP-nya lagi dijual dan siapa pun yang beli mungkin lebih baik ngulang dari awal.”
- “Gue biasanya bakal setuju banget, soalnya gue selalu mikir Red vs Blue itu satu-satunya hal yang bikin mereka terkenal, tapi Discovery itu kayak kanker dalam hal manajemen buruk, pembelian, dan pembatalan semua yang mereka sentuh. Kalo lo seorang kreator konten atau peduli banget sama perusahaan/pekerja/proyek lo, udah jelas dari satu dekade lalu lo beresiko dibanting begitu aja begitu lo mulai berurusan sama Discovery.”
- “Sayangnya, masalah yang ngebuat Rooster Teeth berakhir udah ada jauh sebelum Warner/Discovery mengakuisisinya. Gue gak bisa ngomong buat karyawan saat ini, tapi gue pernah kerja dan kenal beberapa yang mulai di pertengahan 2000-an dan pergi sekitar 2015. Waktu itu mereka udah bagus dalam membuat video buat twittersphere dan bukan apa yang penggemar mau. Sisanya.. ya, itu sejarah.”
- “Mungkin sekarang udah resmi berakhir, tapi Rooster Teeth udah mati dari dulu.”
- “Warner Bros lagi dalam fase pemangkasan karyawan beberapa tahun lalu gue kira ini bagian dari itu. Gue kaget mereka butuh waktu lama.”
- “Apa artinya ini buat RWBY? Apakah mereka harus jual IP ke perusahaan lain biar bisa lanjutin acaranya? Gue gak mau liat acara favorit gue RWBY dibatalkan.”
- “Artikel Variety tentang penutupan bilang bahwa Rooster Teeth gak pernah untung dalam satu dekade. Gak usah dikatakan, tapi itu nunjukin masalah mereka ada sebelum Zaslav. Ini contoh perusahaan yang tumbuh melebihi kemampuannya. Rooster Teeth mulai sebagai sekelompok teman yang merekam dubbing konyol dari urutan video game. Mati sebagai upaya serius buat jadi perusahaan produksi/distribusi media.”
- “Yang paling ngeri dari berita ini adalah katanya orang-orang yang kerja di Rooster Teeth tau dari media sosial. Sekarang, entah lo suka atau gak suka RWBY, atau lo pikir itu hal terburuk yang terjadi buat anime di Amerika atau omong kosong lainnya, orang-orang keilangan kerjaan mereka dan gak heran kalo ini terjadi karena campuran antara manajemen buruk dari RT, dan obsesi David Zaslav buat membatalkan dan menghapus segudang media dari WB buat potong pajak.”
- “Season awal Red vs. Blue itu bener-bener penting di masa awal gue di Internet. Grupnya sekarang gak ada lagi kecuali namanya, tapi sayang banget kalo harus hilang.”
- “Gue gak nonton RWBY sejak season 3 dan seri itu makin menurun. Selain itu, satu-satunya hal lain yang gue inget nonton adalah Red VS Blue pas pertama kali tayang dan itu juga menurun seiring waktu seiring Rooster Teeth jadi lebih korporat dan kurang ‘beberapa teman yang berkumpul dan bikin video’.”
(c) Rooster Teeth Productions