Sebuah siaran pers secara resmi mengkonfirmasi bahwa Light Novel yang ditulis oleh Inori dan diilustrasikan oleh Hanagata, I’m in Love with the Villainess (Watashi no Oshi wa Akuyaku Reijou), akan memiliki adaptasi anime. Pernyataan tersebut mengungkapkan pengisi suara, detail produksi, dan mengkonfirmasi bahwa pemutaran perdana dijadwalkan sekitar tahun 2023 di Jepang.
Selain itu, Inori mulai menerbitkan secara online melalui situs web Shousetsuka ni Narou pada Januari 2018, dan label penerbitan GL Bunko telah menerbitkan di atas kertas dengan ilustrasi oleh Hanagata sejak Desember 2021. Sebuah adaptasi manga oleh Aonomoto telah diterbitkan di majalah Comic Yuri Hime Ichijinsha sejak Juni 2020.
Pengisi suara
- Yuu Serizawa sebagai Rae Taylor
- Karin Nanami sebagai Claire Francois
Tim produksi
- Hideaki Ooba (Hellsing Ultimate, Odd Taxi, Koroshi Ai) menyutradarai anime ini di Platinum Vision Studios.
- Ayumu Hisao (Dungeon ni Deai wo Motomeru no wa Machigatteiru Darou ka, Dragon Ball Super, Kono Oto Tomare!) bertugas menulis dan mengawasi naskah.
- Youko Satou (Fullmetal Alchemist, Koukyoushihen Eureka Seven, Kakuriyo no Yadomeshi) bertanggung jawab atas desain karakter dan arahan animasi.
- Noriyuki Asakura (Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan, Sidonia no Kishi) dan Usagi to Uma bertanggung jawab atas komposisi soundtrack.
Sinopsis I’m in Love with the Villainess
Pekerja kantoran Rei Oohashi bangun suatu hari untuk menemukan dirinya sebagai Rae Taylor, pahlawan wanita dari game otome favoritnya, Revolution. Dikelilingi oleh pria menarik yang bersaing untuk mendapatkan perhatiannya akan menjadi impian gadis mana pun, tetapi tidak demikian halnya dengan Rae. Tak satu pun dari mereka dapat dibandingkan dengan penjahat, Claire François, yang cincin berbentuk bor pirangnya hanya menonjolkan pesonanya yang angkuh dan tak tertahankan.
Dalam cerita aslinya, Claire melecehkan dan mengintimidasi pahlawan wanita, yang membuatnya mendekati minat cinta pria. Tapi Rae tidak berniat menganiaya salah satu pria; hatinya tertuju pada Claire sendiri. Tidak terbiasa menerima kasih sayang, Claire berada di bawah belas kasihan ejekan Rae yang tak ada habisnya. Dengan kekuatan cinta sejati, akankah Rae berhasil menyampaikan perasaannya kepada penjahat?