Sekitar seminggu yang lalu dunia peranimean dihebohkan tentang kabar bahwa manhwa populer yang berjudul Solo Leveling akan mendapatkan adaptasi anime. Kabar yang benar adanya itu didukung oleh sebuah teaser yang diunggah oleh pihak Aniplex di saluran Youtube-nya.
Di dalam teaser itu memang hanya menunjukkan gambar-gambar dari manhwa-nya, belum menunjukkan seperti apa versi ‘anime’-nya. Namun di sana juga menunjukkan beberapa staf inti yang akan mengerjakan anime ini dan hal itu membuat banyak orang bertanya-tanya apakah mereka bisa berekspektasi tinggi.
Seperti yang kita tahu dulu ada juga sebuah proyek anime yang mengadaptasi dari manhwa tapi hanya hype-nya saja yang tinggi, namun setelah itu langsung menghilang sampai tidak pernah dibahas lagi karena animenya tidak sesuai ekspektasi mereka. Tapi kali ini sepertinya akan berbeda. Mengapa begitu? Mari kita berkenalan sedikit dengan staf yang akan mengerjakan proyek anime Solo Leveling.
Pertama-tama mari kita berkenalan dulu dengan Solo Leveling, yang awalnya adalah novel web karya Chugong. Beliau pertama kali menerbitkan karyanya di platform Kakao Page dari 25 Juli 2016 hingga 13 Maret 2018, lalu dicetak dalam bentuk buku oleh penerbit D&C MEDI. Hingga akhirnya diangkat menjadi webtoon di Kakao Page mulai 4 Maret 2018 yang bagian art-nya dipegang oleh Jang Seong-rak (REDICE STUDIO).
Setelah diadaptasi menjadi manhwa, kepopuleran Solo Leveling menjadi semakin meningkat karena memang memiliki cerita dan art yang bagus, berbeda dari komik-komik Korsel yang lain. Dari dulu memang sudah banyak orang yang berharap manhwa ini mendapat adaptasi anime, lalu hingga ada manhwa lain yang betulan diadaptasi menjadi anime membuat orang-orang semakin berharap dengan manhwa ini.
Apakah mereka akan bisa terpuaskan dengan adaptasi animenya ini? Berikut adalah beberapa staf utama yang sudah diperlihatkan namanya di teaser yang muncul seminggu yang lalu.
Shunsuke Nakashige (Pengarah)
Apa tugas yang akan dia kerjakan? Sebagai seorang director atau pengarah dia bertugas layaknya seorang sutradara, seseorang yang sangat penting dalam proyek anime. Nantinya dalam proyek anime dia yang akan melakukan berdiskusi tentang konsep awal bersama produser, memimpin produksi dari dalam studio, mengambil keputusan utama hingga ikut ambil peran dalam menulis cerita. Di proyek Solo Leveling ini akan diproduseri oleh Aniplex, perusahaan pemegang ratusan anime-anime keren. Kalian bisa menaikkan ekspektasi di sini.
Tapi sepertinya kalian harus menurunkan sedikit ekspektasi karena ternyata Shunsuke Nakashige ini baru tercatat sekali menjadi seorang pengarah di proyek anime yaitu di anime Megami-ryou no Ryoubo-kun, anime ecchi yang tayang tahun lalu. Namun dia sudah banyak sekali pengalaman di dunia anime sebagai storyboard, episode director, key animation, dan animation director di beberapa anime terkenal seperti Sword Art Online Alicization dan Re:Zero juga beberapa anime lainnya.
Melihat kedua nama anime besar itu mungkin bisa menaikkan lagi ekspektasi kalian karena dia bertugas di banyak episode SAO Alicization dan Re:Zero yang berurusan dengan mengarahkan cerita, membuat ilustrasi kasar hingga menjadi orang yang memegang key animation. Jadi kemungkinan besar kinerja dari beliau tidak akan mengecewakan.
Noboru Kimura (Komposer Serial)
Berikutnya ada series composition atau yang lebih mudahnya disebut sebagai penulis naskah. Kenapa harus ada penulis naskah, apakah tidak bisa mengikuti cerita asli manhwa-nya yang sudah bagus? Berbeda dengan penulis dari cerita asli, tugas Noboru Kimura adalah menulis naskah yang akan dibuat ke dalam bentuk episode anime yang tentu saja mencakup garis besar dari cerita asli dan tidak boleh lewat dari itu.
Namun biasanya penulis naskah seperti ini di dalam proyek anime itu tidak hanya diberikan pada satu orang saja, biasanya ada beberapa penulis lain yang hanya terlibat di episode-episode tertentu. Di teaser yang ditampilkan, hanya ada nama Noboru Kimura saja yang ditampilkan, apakah artinya dia yang akan memegang semua episode atau nanti akan ditambahkan staf lain?
Bila ditanya kualitas dari cerita anime yang pernah dia kerjakan, rasanya tidak perlu khawatir karena baik anime lama maupun baru, dia memiliki pengalaman di keduanya. Proyek anime yang pernah dia kerjakan sebagai komposer serial ada Mondaiji-tachi, Amagami SS, kedua musim Nyaruko-san, Kemono Jihen, Seikoku no Dragonar, Kokkoku, kedua part Kyoukai Senki, Skate-Leading Stars, Fantasia Doll, Healer Girl, dan Gundam Build Divers hingga menulis skrip di beberapa anime original.
Hiroyuki Sawano (Musik)
Sekarang kita masuk ke bagian musik yang berarti akan mengurus di bagian soundtrack, insert song, dan kemungkinan juga opening atau ending. Di bagian ini kalian bisa meninggikan ekspektasi setinggi-tingginya karena orang yang akan mengerjakan bagian ini sudah sangat-sangat berpengalaman dan dikenal dengan karyanya yang benar-benar enak didengar.
Kalian mungkin memang merasa tidak asing atau sudah kenal dengan namanya. Ya, dia adalah komposer di balik musik-musik keren yang pernah terdengar di Shingeki no Kyojin, Owari no Seraph, Nanatsu no Taizai, Ao no Exorcist, Eight-Six, Guilty Crown, Re:Creators, Promare, Kill la Kill, Sengoku Basara, Koutetsujou no Kabaneri dan masih banyak lagi hingga sulit rasanya jika harus disebutkan satu-persatu. Kemungkinan besar juga lagu-lagu yang dia buat ada di playlist Youtube atau pribadi di HP kalian.
Tomoko Sudo (Desainer Karakter)
Lagi-lagi kita dibingungkan lagi oleh pertanyaan ‘kenapa tidak mengikuti desain asli dari manhwa?’. Secara garis besar memang desain yang akan dibuat oleh Tomoko Sudo tentu saja akan mengikuti desain asli dari manhwa-nya yang sudah bagus dan keren banget. Wajar jika kalian takut jika desain anime dengan manhwa akan berbeda, karena itu bukan kasus langka. Tapi itu hanyalah sebatas gambar, lebih tepatnya gambar yang tidak bergerak
Tentunya akan sangat sulit jika harus mengikuti 100% art/desain dari manhwa untuk dianimasikan, maka dari itu dibutuhkan tugas ini untuk menyederhanakan desain agar bisa dianimasikan. Untuk mengubahnya menjadi animasi, lebih dulu dibutuhkan desain ‘baru’ dalam beberapa pose dan busana yang nantinya akan dijadikan referensi bagi animator.
Anime yang pernah dia kerjakan sebagai desainer karakter sepertinya hanya satu yaitu pada anime Imawa no Kuni no Alice (OVA) dan fakta itu membuat beberapa fans menjadi tidak bersemangat. Namun rupanya dia juga pernah bekerja sebagai key animation dan chief animation director di beberapa anime seperti Nanatsu no Taizai, Ao no Exorcist, AnoHana, dan Gin no Saji yang kita tahu merupakan anime-anime cukup bagus.
A-1 Pictures (Studio)
Bagian yang paling dicari-cari jika ada sebuah proyek anime baru, yaitu siapa studio yang akan menganimasikannya. Untuk bagian ini kita tentunya sangat bisa menenangkan diri jika melihat dari reputasi atau kepopuleran serta karya dari Studio A-1 Pictures. Studio anime besar yang sudah memproduksi lebih dari 200-an anime, yang mayoritasnya adalah anime-anime bagus seperti semua series Sword Art Online, Shigatsu wa Kimi no Uso, Fairy Tail, Nanatsu no Taizai, Magi Series, Kaguya-Sama, Saekano, yang sedang tayang Lycoris Recoil dan Engage Kiss serta masih banyak lagi yang tidak mungkin disebutkan satu-satu.
Dari penjelasan tadi kita akhirnya bisa menemukan jawaban pertanyaan ‘apa bisa berekspektasi tinggi?’ yang kemungkinan sangat besar bisa dijawab dengan kata ‘iya’. Pada intinya, jika kamu adalah tipe orang yang hanya melihat dari studionya maka bisa langsung tenang. Tapi jika kamu adalah orang yang juga melihat staf yang mengerjakannya seperti musik dan bagian skrip, maka penjelasan di atas sudah menjawab pertanyaanmu.
Namun perlu diingatkan bahwa penilaian yang diberikan artikel ini mungkin bisa tidak akan relevan jika suatu waktu ada perubahan staf dari pihak resminya atau karena alasan lain yang bisa memiliki pengaruh besar terhadap proyek ini. Kita tidak akan tahu yang sebenarnya sampai animenya tayang pada tahun 2023 nanti. Mari doakan saja yang terbaik untuk adaptasi ini.