Di situs resmi untuk adaptasi anime dari novel yang ditulis oleh Kouko Shirakawa dan diilustrasikan oleh Ayuko, Koukyuu no Karasu (A Raven in the Harem) sebuah video promosi baru untuk proyek tersebut terungkap. Video tersebut mengkonfirmasi bahwa pemutaran perdana dijadwalkan pada 1 Oktober di televisi di Jepang, sementara belum ada platform yang mengumumkan distribusinya di Barat.
Siaran pers juga mengungkapkan anggota baru pengisi suara, termasuk:
- Nobunaga Shimazaki sebagai Onkei.
- Nobuhiko Okamoto sebagai Tankai.
Shirakawa mulai menerbitkan novel dengan ilustrasi oleh Ayuko (Hakushaku to Yousei) pada April 2018. Shueisha menerbitkan volume kelima pada Desember 2020, diikuti oleh volume keenam pada 20 Agustus di Jepang. Franchise sastra tesebut sudah melebihi 900.000 eksemplar yang beredar secara keseluruhan, tetapi masih belum ada adaptasi manga yang diumumkan.
Pengisi suara
- Saku Mizuno sebagai Jusetsu Ryou.
- Masaaki Mizunaka sebagai Koushun Ka.
- Taku Yashiro sebagai Eisei.
- Marika Kouno sebagai Jiujiu.
Tim produksi
- Chizuru Miyawaki (Gintama, Monster, Fullmetal Alchemist: The Conqueror of Shamballa) mengarahkan proyek ini di Bandai Namco Pictures.
- Satomi Ooshima (Gyokou no Nikuko-chan) bertugas menulis dan mengawasi naskah.
- Shinji Takeuchi (Gintama, Fairy Tail (2014), Ixion Saga DT) bertanggung jawab atas desain karakter dan arahan animasi.
- Asami Tachibana (Haikyuu!!, Darling in the FranXX, Owari no Seraph) sedang menyusun soundtrack-nya.
Sinopsis Koukyuu no Karasu
Di kedalaman istana batin hidup seorang permaisuri khusus yang tidak melayani kaisar meskipun posisinya sebagai permaisuri. Dia dikenal sebagai Raven Consort. Orang-orang yang melihatnya mengatakan bahwa dia terlihat seperti wanita tua, sementara yang lain mengatakan dia terlihat seperti wanita muda. Kisah-kisah tersebut menceritakan tentang penggunaan seni misteriusnya, dan bagaimana dia dapat menerima permintaan apa pun, baik itu kutukan kematian atau menemukan barang-barang yang hilang. Koushun, kaisar saat ini, pergi mengunjungi Permaisuri Gagak dengan niat itu. Tidak tahu bahwa pertemuan naas mereka akan menjadi tabu yang akan membalikkan sejarah.
©白川紺子/集英社,「後宮の烏」製作委員会