Kadokawa bertujuan untuk memperluas bisnis produksi anime dengan memproduksi setidaknya 40 judul baru per tahun hingga 2023. Perusahaan mengumumkan dalam laporannya baru-baru ini. Jumlah acara yang mereka produksi ‘in-house‘ adalah 33 tahun lalu.
Kalau diperhitungkan, angka itu termasuk serial sebanyak 31 anime, 5 film, 4 OVA serta acara pemutaran. Kadokawa berharap untuk membangun ini dan mempertahankan jumlah produksi pada tahun 2023 dan selanjutnya memantapkan dirinya sebagai pemain utama dalam industri anime.
Laporan untuk tahun 2020 yang baru-baru ini mereka ungkapkan menunjukkan hasil yang positif. Bisnis animasi tumbuh sebesar 9%, dengan Sword Art Online dan Re: Zero sebagai judul terpopuler.
Dengan terlibat dalam semua segmen produksi anime, Kadokawa berharap dapat meningkatkan jumlah anime yang diproduksi lebih dari atau sekitar 40 per tahun. Perusahaan bertujuan untuk melakukan ini dengan menerapkan 4 rencana:
- Meningkatkan sistem produksi animasi
- Memperluas pendapatan lisensi
- Memperluas lebih lanjut penjualan game terkait anime, dan
- Memperkuat hubungan dengan CyberAgent dan Sony Group.
Kadokawa adalah nama terkenal di industri penerbitan anime dan manga. Selain berinvestasi dalam produksi, mereka juga mendirikan Studio ENGI pada 2018, bersama Sammy Corporation dan Ultra Super Pictures. Studio ini bertanggung jawab atas Kemono Michi: Rise Up.
Empat puluh anime per tahun terdengar sangat banyak, meskipun Kadokawa sudah melakukannya tahun lalu. Mereka akan berusaha mengimbangi kecepatan hingga 2023, dan kami akan memantau semua informasi di masa mendatang. Siapa tahu, mungkin kita mendapatkan sekuel yang menarik.
Sumber: animecorner