Situs resmi untuk animasi Warner Bros. Japan dan Sunborn Networks, pada hari Jumat kemarin mengonfirmasi bahwa game Girls’ Frontline akan diadaptasi menjadi anime televisi. Dikabarkan yang akan tayang perdana tahun ini dengan streaming.
Mica Team, game circle Tiongkok, mendirikan Sunborn Network, dan meluncurkan Girls ‘Frontline di Tiongkok daratan pada Mei 2016. Versi bahasa Inggris diluncurkan pada Mei 2018, dan versi Jepang diluncurkan pada Agustus 2018 dengan judul Dolls’ Frontline.
Tentang Girls’ Frontline
Kisah game ini berlatarkan garis waktu alternatif di masa depan Bumi di tahun 2060-an. Buntut dari kecelakaan militer yang mengakibatkan penyakit yang meluas, serta berakhirnya perang nuklir yang ceroboh baru-baru ini, telah membuat planet ini kehilangan populasi secara besar-besaran.
Hal ini menyebabkan sebagian besar permukaan Bumi tidak dapat dihuni, dan mengurangi negara-negara yang pernah besar menjadi bayangan dari diri mereka sebelumnya. Android yang digunakan untuk tenaga kerja dan pertempuran telah menjadi aspek kehidupan yang penting
Android yang mudah direplikasi dan sekali pakai yang dikenal sebagai Tactical Dolls (T-Dolls) digunakan oleh perusahaan militer swasta di garis depan berbagai perang kuas. Dalam permainan, pemain mengambil peran sebagai komandan baru di PMC, memerintahkan T-Dolls untuk melawan ancaman AI baru.
Sunborn Network saat ini sedang mengembangkan sekuel Girls ‘Frontline 2: Exilium, serta Reverse collapse: Code Name Bakery, sebuah remake dari permainan Codename: Bakery Girl sebelumnya, dengan setting di semesta yang sama dengan Girls’ Frontline.
Sumber: ANN