Setelah penayangan episode hari ini, produksi musim kedua untuk adaptasi anime dari manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Norio Sakurai, The Dangers in My Heart (Boku no Kokoro no Yabai Yatsu) dikonfirmasi. Menurut pernyataan itu, pemutaran perdana kelanjutan ini dijadwalkan pada bulan Januari 2024 di Jepang.
Musim pertama ditayangkan selama musim Spring-2023 (April-Juni) dan memiliki total dua belas episode, sedangkan platform HIDIVE bertanggung jawab atas distribusinya di Barat. Sementara itu, Norio Sakurai mulai menerbitkan manga The Dangers in My Heart melalui layanan Manga Cross Akita Shoten pada Maret 2018.
Tim produksi The Dangers in My Heart
- Hiroaki Akagi (Saiki Kusuo no Psi-nan, Karakai Jouzu no Takagi-san, Sentouin, Hakenshimasu!) menyutradarai anime ini di Shin-Ei Animation Studios.
- Jukki Hanada (Steins; Gate, No Game No Life, Chuunibyou demo Koi ga Shitai!) Dia bertugas menulis dan mengawasi naskah.
- Masato Katsumata (Mahoutsukai no Yome, Go-toubun no Hanayome, Grisaia: Phantom Trigger THE ANIMATION) bertanggung jawab atas desain karakter dan arahan animasi.
- Kensuko Ushio (Koe no Katachi, Chainsaw Man, Boogiepop wa Warawanai) bertugas menyusun soundtrack.
Sinopsis The Dangers in My Heart
Kyoutaro Ichikawa mungkin tampak seperti siswa SMA biasa, tetapi di dalam hatinya dia bermimpi tentang pembunuhan. Jadi tidak heran orang yang paling ingin Anda bunuh tidak pernah jauh dari pikiran Anda: idola kelas, Anna Yamada. Membaca sendirian di perpustakaan sekolah kesayangannya, ia mulai secara tidak sengaja bertemu Yamada, yang datang untuk diam-diam melahap permen dan permen kesayangannya. Melalui interaksi mereka, Ichikawa menemukan betapa bodohnya Yamada, dan mau tidak mau mendukungnya dari pinggir lapangan. Sementara itu, Yamada sendiri tidak bisa tidak tanpa henti mengejek Ichikawa karena reaksinya yang pusing. Berkat serangkaian interaksi sehari-hari yang sangat mengharukan, ikatan yang jauh antara keduanya menjadi lebih dari sekadar kenalan perpustakaan. Mungkin, pada waktunya, Ichikawa akan menyadari bahwa hasrat membunuhnya telah menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda.