AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari kejadian viral yang terjadi di Bandara Internasional Naha, Okinawa. Seorang wanita diduga WNA tertangkap kamera merusak beberapa Vending Machine dengan cara menendang dan memukulnya. Aksi ini langsung bikin heboh netizen dan jadi perbincangan panas di media sosial.
Wanita Terlihat Marah dan Rusak Mesin
Dalam video yang beredar, wanita tersebut tampak emosi dan berulang kali menendang serta memukul mesin penjual otomatis. Kejadiannya terjadi di Bandara Internasional Naha, Okinawa , dan dilakukan di depan umum—dengan banyak penumpang menyaksikan.
Sampai sekarang, penyebab pasti kemarahannya belum diketahui secara resmi. Tapi, banyak spekulasi yang muncul, salah satunya bahwa dia kesal karena mengalami masalah saat menggunakan mesin, seperti:
- Kesulitan membaca bahasa Jepang
- Kartu atau uangnya ditolak oleh mesin
- Tidak tahu cara pengoperasian vending machine di Jepang
Masalah-masalah kecil seperti ini memang sering dialami oleh turis asing yang baru pertama kali berkunjung ke Jepang. Namun, bukan berarti itu jadi alasan untuk bertindak kasar dan merusak properti umum.
Petugas Coba Melerai, Tapi Dibentak Balik?
Dalam rekaman itu, ada seorang petugas bandara yang mencoba mendekat dan menghentikan aksinya. Sayangnya, wanita tersebut tidak merespons dengan tenang. Ia tetap melanjutkan aksinya sambil marah-marah, seolah nggak peduli kalau semua orang sedang melihat tingkah lakunya.
Banyak netizen yang menyayangkan reaksi agresifnya. “Itu bukan cara dewasa menyelesaikan masalah,” kata seorang netizen. “Lebih mirip tantrum anak kecil daripada perilaku orang dewasa,” tambah yang lain.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi para wisatawan internasional: kalau ada masalah teknis atau tidak mengerti sesuatu, lebih baik cari bantuan dari staf setempat daripada nekat dan frustrasi sendiri.
Setelah Ambil Minuman, Malah Pukul Lagi
Yang lebih ironis lagi, setelah berhasil mengeluarkan minuman dari salah satu mesin, wanita itu malah melanjutkan memukul mesin tersebut. Padahal tujuan awalnya kan cuma mau beli minum. Setelah itu, dia langsung pergi sambil membawa tasnya.
Adegan ini bikin banyak orang bertanya-tanya: kenapa sampai segitunya? Apa benar karena frustrasi teknis atau ada faktor lain?
Kalau dilihat dari sikapnya, sepertinya bukan sekadar kesulitan teknis, tapi lebih ke kurangnya kontrol emosi dan rasa frustrasi yang meledak-ledak. Ini jelas bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah, apalagi di tempat umum.
Kembali Picu Perdebatan Soal Etika Wisatawan Asing
Video ini kembali membuka percakapan tentang perilaku wisatawan asing di Jepang , terutama di tengah meningkatnya jumlah turis internasional pasca-pandemi.
Beberapa waktu lalu, ada juga kejadian serupa di Kamakura bulan April, di mana mesin penjual otomatis dirusak oleh pelaku tak dikenal. Awalnya, banyak yang menyalahkan turis asing, tapi ternyata pelaku adalah warga lokal.
Meski begitu, insiden di Okinawa ini membuat isu vandalisme dan etika turis kembali menjadi sorotan publik. Banyak warga Jepang yang mulai khawatir akan reputasi negara mereka sebagai destinasi wisata ramah dan aman.
Netizen Beri Komentar Beragam
Tidak heran, video ini langsung viral dan menuai banyak komentar dari netizen Jepang maupun internasional. Beberapa tanggapannya antara lain:
- “Ini bukan soal bahasa atau budaya, ini soal kontrol emosi.”
- “Kita harus bisa bedakan antara kesal dan marah. Kalau nggak bisa beli minum, ya tanya petugas.”
- “Semoga pihak bandara bisa lacak identitasnya dan kasih teguran keras.”
- “Jangan sampe kejadian kayak gini bikin Jepang tutup untuk turis asing.”
Ada juga yang memberikan pandangan lebih positif: “Semoga kejadian ini jadi pembelajaran buat semua traveler agar lebih sabar dan hormat pada budaya lokal.”
Kenapa Vending Machine Penting di Jepang?
Sebelumnya, mungkin lo bertanya-tanya, kenapa kejadian merusak vending machine bisa jadi besar di Jepang? Karena di Jepang, vending machine bukan hanya sekadar tempat beli minuman. Faktanya, mereka tersebar di mana-mana dan merupakan bagian penting dari infrastruktur kota. Bahkan di daerah terpencil sekalipun, kamu bisa menemukan mesin penjual otomatis.
Selain itu, vending machine di Jepang punya reputasi sebagai fasilitas yang selalu terawat, bersih, dan andal. Jadi, ketika ada yang merusaknya, itu bukan sekadar masalah hancur-hancuran barang, tapi juga soal penghinaan terhadap nilai-nilai lokal.
Penutup
Kejadian ini mungkin hanya satu dari sekian banyak insiden kecil yang terjadi di tempat umum. Tapi, karena videonya tersebar luas, dampaknya bisa besar—terutama soal citra wisatawan asing di Jepang.
Kalau lo kebetulan suka traveling ke Jepang, ingat ya: kalau ada masalah, cari bantuan, jangan main hantam mesin. Bisa-bisa malah viral dan bikin malu negara sendiri! Dan buat para pelancong lainnya, tetap jaga sikap dan hormati lingkungan sekitar. Jepang itu indah, tapi tetap butuh kesadaran bersama biar tetap nyaman buat semua orang.
