AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Mao Bunny yang sukses bikin gempar komunitas penggemar anime dan manga dengan karya Doujinshi terbarunya, Please Don’t Bother Me, Naoto-san, yang terinspirasi dari franchise populer Ijiranaide, Nagatoro-san. Dalam proyek ini, Mao Bunny ngasih twist menarik dengan menukar peran utama: Hayase Nagatoro jadi karakter pemalu dan pendiam, sedangkan Naoto Hachiouji tampil sebagai cowok berani dan usil.
Kenapa Ini Viral?
Proyek ini langsung menarik perhatian wibu berkat:
- Kualitas ilustrasi yang luar biasa, yang setara dengan karya profesional.
- Pengembangan cerita yang cerdas, di mana perubahan peran memberikan perspektif baru terhadap dinamika karakter.
Mao Bunny membagikan bab pertama ini di media sosialnya dan lewat akun Patreon, di mana wibu bisa mendukung karyanya secara langsung.
Doujinshi dan Tantangan Legal
Publikasi manga tidak resmi seperti ini, atau doujinshi, adalah praktik yang umum di Jepang. Biasanya, doujinshi ditoleransi selama:
- Tidak menghasilkan keuntungan yang signifikan.
- Tidak menyaingi produk resmi secara langsung.
Namun, dengan menggunakan platform seperti Patreon untuk menerima dukungan finansial, Mao Bunny berisiko menghadapi tindakan hukum jika pemegang hak cipta Ijiranaide, Nagatoro-san merasa dirugikan. Untuk saat ini, belum ada tanda-tanda tindakan hukum terhadap Mao Bunny, dan proyek ini terus mendapatkan sambutan hangat.
Respon Positif dari Wibu
Wibu di media sosial dan forum-forum anime langsung memberikan pujian:
- “Gila, ini bikin hari gue cerah banget. Kalau ada di toko fisik, gue bakal beli semuanya!”
- “Nggak nyangka bakal sebagus ini. Twist ceritanya kuat, dan visualnya bener-bener memukau.”
- “Nagatoro dulu ngeselin, tapi sekarang gue bisa ngerti perspektifnya. Ngeliat Naoto di posisi itu bikin dia keliatan tolol banget, tapi dengan cara yang brilian.”
Eksperimen Kreatif di Fandom
Karya Mao Bunny ini nggak cuma menunjukkan dedikasi wibu terhadap franchise favorit mereka, tapi juga membuka diskusi menarik tentang bagaimana peran karakter ikonik bisa dieksplorasi ulang. Proyek ini membuktikan bahwa fandom bukan cuma tempat apresiasi, tapi juga ruang kreatif di mana cerita populer bisa diinterpretasi ulang dengan cara baru.
Apakah Mao Bunny akan terus mengembangkan proyek ini atau menghadapi tantangan dari pemegang hak cipta, yang jelas karya ini sudah menginspirasi banyak wibu dan memperkaya diskusi di komunitas anime dan manga. Sebuah karya penuh dedikasi yang pantas dapat apresiasi!