AniEvo ID – Networking tuh nggak cuma buat bisnis atau nyari kerjaan, loh. Di kantor Jepang, networking juga penting buat bangun hubungan yang solid sama rekan kerja. Tapi, di Jepang, cara networking-nya agak beda sama yang biasa lo temuin. Kalau lo baru mulai kerja di kantor Jepang atau perusahaan Jepang, pasti lo bakal ngerasain sendiri perbedaannya. Gimana caranya biar bisa deket dan nyaman sama rekan kerja Jepang? Tenang, gue kasih tipsnya, nih!
Pahami Budaya Hormat yang Kuat

Di Jepang, hirarki dan rasa hormat itu penting banget, jadi lo harus siap banget buat memahami perbedaan antara atasan dan bawahan. Jangan salah paham, ini bukan berarti lo harus jadi orang yang kaku atau nggak bisa bersenang-senang, tapi lebih ke bagaimana lo menunjukkan rasa hormat ke orang lain, terutama yang lebih senior.
Saat lo ngobrol sama rekan kerja, baik yang lebih muda atau lebih tua, lo harus paham kapan waktunya pake bahasa formal atau informal. Kalau lo nggak yakin, lebih baik pakai bahasa formal dulu, karena itu dianggap lebih sopan. Ketika lo udah lebih deket dan udah ngerti gimana dinamika kantor, baru lo bisa mulai nyantai dan ngobrol pake bahasa yang lebih kasual.
Jangan Terlalu Langsung, Tapi Juga Jangan Terlalu Dingin
Di Jepang, orang-orang cenderung lebih hati-hati dan nggak langsung “terbuka” kayak yang biasa lo temuin di negara lain. Jadi, kalau lo mau deketin rekan kerja Jepang, lo perlu waktu. Jangan langsung nanya soal kehidupan pribadi mereka atau ngajak ngobrol hal-hal yang terlalu pribadi. Tapi, jangan juga terlalu cuek dan kaku. Lo harus tunjukin ketertarikan, tapi dengan cara yang santai dan sopan.
Misalnya, kalau lo lagi ngomongin proyek kerjaan, lo bisa mulai nanya tentang cara kerja mereka atau apa yang mereka pikirkan soal ide-ide yang ada. Setelah lo mulai merasa lebih nyaman, baru bisa masuk ke topik yang lebih ringan, seperti hobi atau makanan favorit. Tapi inget, jangan langsung ngegas, ya!
Jangan Takut untuk Tunjukin Kerja Keras Lo

Orang Jepang itu terkenal dengan etos kerjanya yang kuat. Jadi, kalau lo pengen dapetin respect dari rekan kerja Jepang, lo harus tunjukin bahwa lo serius dan kerja keras. Nggak cuma soal jam kerja, tapi juga seberapa peduli lo terhadap pekerjaan yang lo kerjain dan sejauh mana lo berusaha untuk hasil terbaik.
Tapi, lo juga nggak boleh terlalu pamer atau terlalu “show off”. Lo bisa tunjukin kerja keras lo lewat cara lo berkomunikasi dan hasil kerja yang lo kasih. Misalnya, kalau lo udah selesai dengan tugas yang penting, lo bisa bilang, “Saya sudah bereskan ini, silakan dicek kalau ada yang kurang.” Ini menunjukkan bahwa lo nggak cuma kerja keras, tapi juga terbuka buat kritik dan masukan dari rekan kerja lainnya.
Jangan Lupa Makan Bareng!
Salah satu cara paling efektif buat deketin rekan kerja di Jepang adalah lewat makan bareng. Makan malam bersama rekan kerja Jepang bisa jadi kesempatan buat ngobrol santai, tanpa tekanan kerjaan. Biasanya, mereka bakal ngajak lo makan bareng setelah kerja, dan ini adalah momen penting buat membangun hubungan yang lebih personal.
Kalau lo diundang makan bareng, jangan langsung nolak. Ini bukan cuma soal makan, tapi tentang membangun ikatan dengan rekan kerja. Biasanya, dalam suasana makan bareng, mereka lebih santai dan terbuka, dan ini bisa jadi kesempatan buat lo lebih deket sama mereka. Lo bisa ngobrol soal topik ringan kayak film, musik, atau bahkan tentang budaya Jepang.
Jangan Terlalu Memaksa untuk Cepat Akur

Di Jepang, hubungan kerja itu berkembang secara bertahap. Jadi, lo nggak bisa langsung akrab dalam waktu singkat. Harus ada proses untuk saling mengenal dan membangun trust satu sama lain. Sabar, ya. Lo nggak bisa buru-buru minta teman makan siang bareng atau langsung ngajak jalan di akhir pekan.
Yang penting, tetap profesional, tunjukin bahwa lo bisa diandalkan, dan lama-lama lo bakal mulai dapet rasa percaya dari mereka. Lo juga harus paham bahwa di Jepang, beberapa orang cenderung lebih tertutup, jadi lo harus respect banget dengan batasan pribadi mereka.
Kesimpulan
Networking di kantor Jepang mungkin terasa agak sulit di awal, tapi dengan pendekatan yang tepat, lo pasti bisa ngebangun hubungan yang kuat dan saling mendukung. Yang penting, lo harus paham tentang budaya hormat yang kuat di Jepang, nggak langsung memaksa untuk terlalu akrab, dan sabar dalam membangun kepercayaan.
Jadi, mulai dari menghargai hirarki, nggak terburu-buru dalam hubungan sosial, dan jangan lupa makan bareng, semua ini adalah kunci untuk deket dengan rekan kerja Jepang. Pahami budaya mereka, tunjukkan etos kerja yang baik, dan lama-lama lo bakal ngerasa nyaman dan dihargai di kantor. Networking itu memang butuh waktu, tapi dengan cara yang tepat, lo bakal dapet banyak manfaat!