AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari pengumuman seru soal Tamala 2030: A Punk Cat in Dark, sekuel dari anime kult Tamala 2010: A Punk Cat in Space yang udah bikin heboh. Deaf Crocodile sama Cartuna baru aja ngumumin mereka dapetin hak distribusi buat Amerika Utara, dan film ini bakal rilis di bioskop tahun 2026 setelah debut dunianya di Fantasia International Film Festival, Montreal, dari 16 Juli sampe 3 Agustus 2025. Trailer-nya yang penuh subtitle Inggris udah nongol di YouTube, ngegoda dengan vibe sci-fi noir, satire, dan kekacauan eksistensial.
Seiyuu
- Tamala: Hisayo Mochizuki
- Michelangelo: Shinji Takeda
- Kentauros: Tidak disebutkan seiyuu spesifik (data terbatas)
- Penelope: Tidak disebutkan seiyuu spesifik (data terbatas)
Tim Produksi
- Sutradara: t.o.L (K. dan kuno), Kentaro Nemoto
- Penulis Skenario dan Komposer: t.o.L (K. dan kuno)
- Desain Karakter: t.o.L, Kentarō Konpon
- Studio Animasi: Tidak disebutkan secara spesifik (diproduksi oleh t.o.L)
- Distributor Amerika Utara: Deaf Crocodile, Cartuna
Sinopsis
Jadi gini, lo, Tamala 2030: A Punk Cat in Dark ngikutin kucing paling kece dan ngeselin, Tamala, di Cat Tokyo yang dystopian banget di tahun 2030. Si kucing perokok berat yang suka nyanyi-nyanyi ini tiba-tiba ikutan investigasi bareng temen detektifnya, Michelangelo, soal tujuh kasus orang ilang yang terjadi barengan dalam pola aneh di seluruh Cat Japan. Petualangan mereka bawa ke misteri kuno yang penuh unsur okultisme, ramalan kosmik, dan konsorsium Catty & Co. yang super shady. Tamala sendiri kayak teka-teki gede—apa dia cuma kucing iseng, maskot korporat, mesias mitos, atau malah bencana kosmik? Yang jelas, dia jago banget nari, lo! Film ini ngelanjutin vibe surreal dan subversif dari Tamala 2010, dengan sentuhan Philip K. Dick, David Lynch, sampe estetika Hello Kitty yang dibalut paranoia post-internet.