AniEvo ID – Liburan ke Jepang emang seru banget, tapi satu hal yang bisa bikin lo bingung adalah soal mata uang Jepang. Bukan cuma yen yang ada, tapi kadang lo bakal nemuin perbedaan cara pembayaran yang bikin lo mikir, “Eh, ini apaan, sih?” Nah, biar lo nggak salah paham pas belanja atau bayar sesuatu, yuk simak penjelasan tentang perbedaan mata uang Jepang yang harus lo tau, biar perjalanan lo makin lancar!
Mata Uang Resmi: Yen (¥)

Mata uang yang lo bakal sering temuin di Jepang ya yen. Satuannya adalah ¥ (baca: yen). Kalo lo liat harga barang, biasanya bakal ada angka yang diikuti simbol ini. Misalnya, lo liat harga sebuah souvenir di toko tulis ¥500, itu artinya harganya 500 yen. Gampang, kan?
Koin Yen juga ada beberapa varian yang perlu lo kenali:
- ¥1, ¥5, ¥10, ¥50, ¥100, dan ¥500. Masing-masing koin punya nilai yang berbeda, jadi lo harus ngerti perbedaan nilai koin ini.
- ¥1 adalah yang terkecil, sedangkan ¥500 adalah yang terbesar. Kalau lo nemuin koin ¥50 atau ¥100, pasti bakal lebih sering dipake buat bayar barang-barang kecil kayak minuman atau snack.
Note: Kalau lo bingung dengan harga, jangan takut nanya ke orang sekitar. Biasanya, orang Jepang akan sangat membantu, meskipun lo ngomong pake bahasa Inggris.
Kartu Pasmo dan Suica: Pengganti Uang Tunai

Selain menggunakan yen, di Jepang ada juga kartu elektronik yang sering banget digunakan buat bayar transportasi publik kayak kereta atau bus, yaitu Pasmo dan Suica. Kartu ini sangat praktis buat lo yang nggak mau ribet bawa uang tunai. Lo tinggal top up kartu ini, dan tinggal tap kartu untuk naik kereta, subway, atau bahkan buat belanja di convenience store.
Pasmo dan Suica juga bisa dipakai buat bayar makanan dan barang di vending machine atau toko-toko tertentu, jadi lo nggak perlu bawa banyak uang tunai. Cukup isi saldo di kartu ini, dan lo siap jalan-jalan!
Pembayaran dengan Kartu Kredit atau Debit
Meskipun Jepang terkenal dengan sistem pembayaran tunai, sekarang udah banyak tempat yang menerima kartu kredit atau kartu debit. Lo bisa pakai kartu Visa, MasterCard, atau JCB buat bayar barang-barang di department store, hotel, atau restoran besar. Tapi, jangan harap bisa pakai kartu di semua tempat, ya. Di beberapa toko kecil atau restoran lokal, mereka lebih suka bayar tunai. Jadi, pastikan lo bawa yen tunai juga buat jaga-jaga.

Penggunaan Kartu IC di Mesin Pembayaran

Selain Pasmo dan Suica, di Jepang ada juga kartu IC yang bisa dipakai buat bayar di banyak tempat, kayak Family Mart atau 7-Eleven. Kartu ini bisa digunakan buat transaksi non-tunai dan tentunya lebih praktis kalau lo nggak mau ribet pake uang tunai terus.
Dengan kartu IC ini, lo nggak perlu bawa banyak uang tunai. Lo tinggal tap kartu ini di mesin pembayaran, dan transaksi selesai. Cuma perlu pastiin saldo kartu lo cukup buat bayar, ya!
Perbedaan Nilai Tukar
Buat lo yang liburan ke Jepang, kadang nilai tukar bisa jadi faktor yang bikin bingung. Jadi, sebelum berangkat, pastikan lo ngecek nilai tukar yen ke mata uang negara lo, misalnya IDR (rupiah) atau USD (dolar). Nilai tukar yen bisa naik turun, jadi lebih baik lo bawa uang tunai sedikit lebih banyak buat mengantisipasi perubahan nilai tukar. Lo juga bisa top up kartu Pasmo atau Suica di Jepang, dan itu bisa jadi cara hemat buat lo bayar di tempat-tempat yang nggak terima kartu kredit.
Mengenal Benda-Benda Kecil dengan Harga Kecil
Di Jepang, harga barang seringkali udah ditulis dengan harga yang terpisah antara harga barang dan pajak. Misalnya, lo beli barang yang harganya ¥1.000 di toko, harga itu belum termasuk pajak. Biasanya, pajak bakal ditambahkan saat lo bayar di kasir, jadi total bayar bisa lebih tinggi dari yang tertulis di label. Jangan heran kalau nanti lo bayar lebih dari yang lo kira!
Kesimpulan
Mata uang Jepang, yen, memang simpel dan mudah dikenali, tapi ada beberapa hal yang perlu lo tau supaya nggak bingung pas belanja atau bayar sesuatu. Selain itu, penggunaan kartu Pasmo, Suica, atau kartu kredit juga jadi pilihan praktis buat lo yang nggak mau ribet bawa uang tunai. Jadi, pastiin lo siap dengan yen tunai, kartu IC, atau kartu kredit yang bisa membantu perjalanan lo di Jepang jadi lebih lancar. Jangan lupa selalu cek nilai tukar supaya lo nggak kaget dengan harga barang saat bayar!