Artikel ini mengandung spoiler dari manga “Oshi no Ko”. Disarankan buat lo yang baca supaya berhati-hati.
AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari “Oshi no Ko“, manga yang ditulis sama Aka Akasaka dan diilustrasiin oleh Mengo Yokoyari, jadi terkenal banget. Bukan cuma karena adaptasi animenya yang sukses, tapi juga karena ada satu chapter di mana Ruby Hoshino akhirnya nyatain cinta ke Aqua Hoshino, kakak kembarnya.
Sebelum lo teriak-teriak, lo harus tahu kalau mereka berdua itu orang yang udah reinkarnasi. Aqua dulunya dokter, sedangkan Ruby pasiennya yang punya penyakit terminal. Ruby jatuh cinta ke Aqua, tapi hubungan mereka nggak bisa terwujud karena perbedaan usia dan kematian Ruby.
Reinkarnasi jadi kesempatan sempurna buat Ruby buat ngejar impiannya jadi idol dan jadi pasangan cowok yang bikin dia bahagia di hari-hari terakhirnya. Tapi ada masalah: mereka berdua jadi saudara kandung.
Dan dari situ lahir lah “perang shippeos”. Walaupun cerita “Oshi no Ko” fokusnya ke balas dendam Aqua Hoshino ke ayahnya yang juga dalang di balik pembunuhan ibunya, Ai Hoshino, Akasaka berhasil bikin pembacanya terpukau dengan tiga karakter yang punya basis penggemar masing-masing:
- Kana Arima: Sebelum jadi idol, dia dulu terkenal banget di dunia hiburan. Dia selalu mencuri perhatian penonton dengan talentanya. Tapi, dia mulai dapat job yang lebih sedikit dan nasibnya akhirnya tertutup seiring bertambahnya usia.
- Akane Kurokawa: Dia diperkenalkan di reality show kencan LoveNow, di mana dia diselamatin sama Aqua waktu dia kena kontroversi gara-gara insiden di lokasi syuting. Mereka jadi pacar buat kebutuhan plot acara itu. Meskipun awalnya cuma hubungan profesional, Akane memutuskan buat lanjut setelah acara selesai dengan harapan cintanya yang palsu bisa jadi nyata suatu hari nanti.
- Ruby Hoshino: Dia anak kedua dari idol karismatik Ai Hoshino, sama kayak kakaknya Aqua. Dia juga punya ingatan dari kehidupan sebelumnya sebagai Sarina Tendouji, cewek yang menderita penyakit terminal dan dirawat oleh Goro Amemiya.
Dan sementara fans terus berdebat tentang siapa yang paling cocok buat protagonis, akhirnya chapter terbaru menyelesaikan perdebatan itu. Chapter 150 dimulai dengan Aqua Hoshino lagi monolog sama Goro Amemiya, kehidupannya yang sebelumnya. Mereka debat tentang situasi sekarang dan apakah Aqua layak menghancurkan hidupnya demi membunuh ayahnya. Goro bilang kalau tujuan utamanya cuma kebahagiaan Sarina, yang sekarang jadi Ruby, dan sekarang Aqua harus buat keputusan penting.
Di sini Goro bilang kalau Aqua harus memutuskan antara tetap menjalankan rencana membunuh ayahnya dan menghancurkan hidupnya selamanya, atau lanjut dengan hidup remajanya dan mewujudkan cintanya dengan cewek yang dia cintai. Tentu aja, Goro kasih tahu kalau dia nggak akan pernah ngizinin Aqua buat ngapa-ngapain sama Sarina, sekarang Ruby, dan di sinilah perang shippeos berakhir.
Goro Amemiya, yang jelas tahu tentang perasaan dalamnya Aqua, ungkap kalau dia tahu kalau “Aqua mencintai cewek aktris cilik”. Menurut Goro, Aqua lagi ngerasain perasaan romantis sesuai umurnya, dan walaupun Kana Arima sombong, dia udah buktiin kalau dia bisa kerja keras buat ngejar impiannya. Meskipun mulutnya pedas, dia juga cukup sensitif. Jadi, Aqua selalu tertarik ke Kana, terutama karena kepribadiannya.
Meskipun Aqua ngaku kalau itu benar, dia juga tahu kalau dia nggak pantas bahagia karena masa lalunya. Tapi Goro bilang kalau Aqua nggak harus hidup dengan beban itu, karena dia udah bisa “berhenti bertindak sebagai Goro“. Sementara itu, Kana Arima juga lagi ngalamin dilema sendiri, ngaku kalau dia selalu jatuh cinta ke Aqua tapi ngerasa nggak punya kesempatan sama sekali sama Aqua. Dan di situlah chapter ini berakhir, waktu Aqua dapat pesan dari Kana yang nanya apakah dia kosong buat keluar akhir pekan depan.
Dengan ini kemungkinan pasangan resmi buat “Oshi no Ko” kayaknya udah ditetapin, dan fans nggak butuh waktu lama buat bereaksi:
- “Aku tahu banget ini bisa jadi akhir dari Kana Arima, tapi gue belum pernah senyum lebar kayak gini karena satu chapter manga selama bertahun-tahun.”
- “Gue seneng banget, ini hari yang bagus buat hidup.”
- “Ini langkah besar buat hubungan mereka, tapi kita harus hati-hati jangan langsung ambil kesimpulan.”
- “Gue seneng banget lihat perkembangan ini, tapi gue nggak percaya sama sekali sama Aka Akasaka.”
- “Akhirnya kita menang!”
- “Nalar, pemahaman baca dasar. Siapa aja harusnya udah bisa ngeliat ini datang. Orang-orang pada lebay ngomong Oshi no Ko jadi manga incest, lebay banget sama beberapa panel yang ada.”
- “Terbukti lagi kalau cuma Kana Arima yang bisa nyelamatin manga ini dari kehancuran.”
- “Jujur gue suka banget sama chapter ini. Sangat wholesome dan bikin gue bahagia banget buat Aqua, jujur aja. Setelah chapter 149 yang paling jelek yang gue baca tahun ini, gue bener-bener nggak tahu ke mana Aka bakal bawa ceritanya. Seneng dia ambil sudut pandang ini.”