AniEvo ID – Jadi gini, ada kejadian yang bikin geger di dunia maya. Seorang presenter wanita (Yuri Kawaguchi)yang sebenernya cukup terkenal bikin heboh gara-gara nge-tweet tentang cowok-cowok yang bau badan. Tweet itu langsung diserbu netizen, sampai akhirnya dia dipecat sama agensinya.
Cerita ini bermula pas Yuri Kawaguchi ini nge-post di X (dulunya Twitter) tanggal 8 Agustus lalu. Dalam tweet-nya, dia bilang kalau dia mau lebih serius lagi dalam bisnis kecantikan buat cowok, tapi terus dia bilang juga kalau dia nggak tahan sama bau badan cowok, terutama yang nggak jaga kebersihan pas musim panas. Dia ngomong kalau dia sendiri selalu jaga kebersihan, mandi beberapa kali sehari, pakai tisu basah, dan deodorant sepanjang tahun. Nah, dia berharap cowok-cowok lain juga bisa jaga kebersihan minimal kayak gitu. Tweet itu langsung viral, tapi sayangnya bukan viral yang positif. Banyak yang ngerasa dia tuh kayak lagi ngejatuhin cowok-cowok, dan jadinya dibilang seksis.
Gara-gara tweet itu, agensinya mutusin buat ngakhirin kontrak sama dia. Agensinya juga kasih statement, bilang kalau mereka nggak bisa terus kerja sama dia karena tweet-nya dianggap udah merusak nama baik orang lain. Mereka juga minta maaf ke publik dan bilang kalau kata-kata itu harusnya buat ngasih semangat atau menunjukkan kasih sayang, bukan buat nyakitin orang lain. Intinya, mereka merasa nggak nyaman buat lanjut kerja sama dia setelah kejadian ini.
Yuri Kawaguchi itu sendiri akhirnya minta maaf juga di akun X-nya tanggal 11 Agustus. Dia bilang kalau dia nyesel banget udah bikin banyak orang nggak nyaman dan tersinggung dengan pernyataannya. Dia juga ngaku kalau sebagai orang yang kerja di dunia yang berhubungan sama kata-kata, dia masih belum dewasa dan bakal lebih hati-hati lagi ke depannya biar nggak nyakitin orang dengan kata-katanya.
Kasus ini jadi bukti kalau di era digital kayak sekarang, satu tweet aja bisa bikin karier seseorang langsung hancur. Meskipun niat awalnya mungkin nggak buruk, tapi kalau udah salah ngomong di depan publik, apalagi soal topik yang sensitif kayak gini, dampaknya bisa gede banget. Banyak yang ngerasa kalau reaksi netizen berlebihan, tapi di sisi lain, ada juga yang ngerasa kalau apa yang diomongin si presenter ini emang kurang bijak dan nggak pantes, apalagi dia kan kerja di industri yang berhubungan sama publik.
Intinya, lo harus ekstra hati-hati dengan apa yang lo post di media sosial, apalagi kalau lo punya posisi yang cukup dikenal publik. Kadang, maksud lo mungkin baik, tapi cara penyampaiannya bisa jadi bumerang kalau nggak dipikirin baik-baik. Jadi, sebelum nge-post sesuatu, pastiin dulu kalau itu nggak bakal bikin masalah buat lo atau orang lain, karena di dunia maya, semuanya bisa viral dalam hitungan detik dan dampaknya bisa ngefek lama.