AniEvo ID – Gue baru buka notifikasi, eh langsung liat berita: Megami no Cafe Terrace alias Megami no Café Terrace resmi tamat! Chapter terakhirnya rilis kemarin, 5 November 2024 (JST), di Weekly Shonen Magazine — setelah 4 tahun berkarya dan total 217 chapter. Serius, ini kayak nonton anak kos yang akhirnya lulus dan pulang kampung: bangga, haru, tapi juga ngerasa “kok udah kelar aja, sih?”
Yang bikin makin ngegas? Di chapter penutup, ada komentar spesial dari para seiyuu anime-nya — kayak surat terima kasih dari keluarga kecil yang udah ngisi hidup lo selama ini. Dan surprise terakhir? Koji Seo bakal debut manga baru di 14 Januari 2026! Artinya, lo masih punya alasan buat stay tuned ke Weekly Shonen Magazine tahun depan.
Buat lo yang kangen vibe-nya, trailer Season 2 masih fresh banget. Musiknya lembut, chemistry Hayato–Ouka slow burn banget, dan Ami yang ketawa-ketiwi sambil main game bikin hati adem. Ini anime tuh kayak secangkir kopi hangat di pagi yang sepi: sederhana, tapi bikin betah.
Cast Utama (Versi Anime):
- Aoki Ruriko sebagai Ouka Makuzawa
- Asami Seto sebagai Akane Hououji
- Aya Yamane sebagai Riho Tsukishima
- Azumi Waki sebagai Shiragiku Ono
- Massaki Mizunaka sebagai Hayato Kasukabe
- Sayumi Suzushiro sebagai Ami Tsuruga
Gambar teaser pengumuman manga baru karya Kouji Seo, kreator Megami no Cafe Terrace. Ilustrasi ini mengumumkan bahwa serial romcom terbarunya akan dimulai pada Weekly Shonen Magazine edisi ke-7 tahun 2026 (rilis 14 Januari), dengan latar cerita di sebuah pulau terpencil.
Sinopsis Megami no Cafe Terrace
Setelah kematian neneknya Sachiko, Hayato Kasukabe kembali dari Tokyo dan mewarisi kafe-Familia Café Terrace. Tujuannya adalah untuk menghancurkan kafe dan mengubahnya menjadi tempat parkir, tetapi ia menemukan bahwa neneknya telah mengambil lima gadis sebelum dia meninggal. Gadis-gadis itu — Ouka Makuzawa, Akane Hououji, Riho Tsukishima, Shiragiku Ono, dan Ami Tsuruga — jelas berbagi ikatan yang mendalam dengan Sachiko, dan secara alami menolak untuk meninggalkan tempat yang mereka sebut rumah.
Mereka meyakinkan Hayato untuk berubah pikiran, meskipun dengan enggan. Melalui pertemuan ini, Hayato akhirnya mengingat masa lalunya dengan neneknya, serta cintanya pada kopi. Bertekad untuk meneruskan warisan neneknya, Hayato merekrut gadis-gadis itu untuk bertindak sebagai “dewi” yang akan memastikan pelestarian tempat tinggal yang berharga ini.
©瀬尾公治・講談社／「女神のカフェテラス」製作委員会・MBS
