AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari studio animasi Studios MAPPA, yang dikenal karena adaptasi-adaptasi seperti Jujutsu Kaisen dan Shingeki no Kyojin, sekarang coba main di level yang beda lewat karya original mereka, ZENSHU. Serial ini, yang debut musim ini, nunjukin gimana ribetnya bikin konten dari nol dibandingkan ngadap adaptasi dari karya yang udah ada.
Mitsue Yamazaki, yang jadi sutradara ZENSHU, sebelumnya sukses ngegarap adaptasi kayak Durarara! dan Monthly Girls’ Nozaki-kun. Tapi dalam wawancaranya sama Animate Times, dia cerita soal tantangan bikin cerita baru total.
“Kalau lo adaptasiin sesuatu, entah itu manga atau novel ringan, informasinya udah ada. Tinggal mutusin mana yang mau dipake atau dipotong,” jelas Yamazaki. “Tapi kalau karya original, lo harus bikin semuanya dari awal. Lo bikin dunianya, bikin menarik, terus mutusin bagian mana yang mau masuk biar gampang dimengerti.”
Buat ZENSHU, proses ini butuh kerja kreatif selama berbulan-bulan. Tim produksi, dipimpin sama Yamazaki, nyiptain lebih dari 100 konsep visual dan skenario. Banyak dari ide itu akhirnya dibuang. “Seru sih, tapi juga melelahkan,” katanya.
Cerita ZENSHU sendiri fokus ke Natsuko Hirose, seorang animator muda yang reinkarnasi ke dalam film fiksi berjudul Perishing Story, film yang jadi memori penting di masa kecilnya. Konflik utama di cerita ini muncul waktu Natsuko harus ngubah sesuatu yang dia idolakan, yang juga jadi makna dari judulnya, “revisi total” atau “ngulang dari awal.”
Yamazaki bilang dia sengaja pilih judul itu karena cocok sama perjalanan emosional dalam proses kreatifnya. “Istilah ini di industri animasi bikin ngeri sih, tapi juga ngegambarin gimana Natsuko berusaha nerima dan ngubah sesuatu yang dia cintai banget,” ungkapnya.
Salah satu yang bikin ZENSHU menarik adalah fokus visualnya. Cerita ini lompat-lompat antara dunia nyata dan semesta fiksi Perishing Story. Buat bedain keduanya, Yamazaki minta timnya bikin gaya visual yang kontras: modern buat ZENSHU dan retro yang ngingetin ke era seluloid buat Perishing Story.
Bikin anime original itu berisiko gede, karena adaptasi karya terkenal jelas lebih aman secara finansial. Tapi, proyek kayak ZENSHU nunjukin pentingnya berani ambil risiko buat nyoba ide baru. Episode terbaru ZENSHU tayang tiap Minggu, dan fans nggak sabar ngikutin gimana cerita ini berkembang, baik di layar maupun di dunia animasi Jepang.
Copyright(C) animate Corporation.All rights reserved