AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari website resmi buat “Mahou Shoujo Madoka Magica“, barusan diumumin kalo film lanjutannya, “Mahou Shoujo Madoka Magica: Walpurgis no Kaiten“, bakal ditunda sampe akhir 2025 gara-gara ada masalah produksi. Film ini, yang awalnya diumumin di April 2021, seharusnya rilis tahun ini di Jepang dan ini adalah lanjutan yang udah ditunggu-tunggu sama fans sejak 2013.
Anime aslinya tayang pas musim Dingin-2021 (Januari-Maret) dan punya dua belas episode. Setelah dua film kompilasi, film ketiga yang berjudul “Mahou Shoujo Madoka Magica: Hangyaku no Monogatari” ini jadi sekuel langsung yang rilis di Oktober-2013.
Tujuh tahun kemudian, mereka bikin spin-off “Magia Record: Mahou Shoujo Madoka Magica Gaiden“, yang tayang juga di musim Dingin-2020 dengan total tiga belas episode. Spin-off ini dilanjutin dengan musim kedua yang punya delapan episode di musim Panas-2021, dan musim ketiga yang punya empat episode di musim Semi-2022. Tapi, ini semua spin-off doang, bukan sekuel langsungnya.
(c)Magica Quartet/Aniplex,WR
Tim Produksi Mahou Shoujo Madoka Magica
- Yukihiro Miyamoto (Puella Magi Madoka Magica, Arakawa Under the Bridge) bertanggung jawab untuk mengarahkan proyek di SHAFT Studios.
- Gen Urobuchi (Psycho-Pass, Suisei no Gargantia) bertugas menulis dan mengawasi naskah.
- Junichirou Taniguchi (Kimi no Na wa, Sekolah Penjara, Gekkan Shoujo Nozaki-kun) bertanggung jawab atas kepala arahan animasi dan desain karakter, di bawah pengawasan Akiyuki Shinbo.
- Yuki Kajiura (Sword Art Online, Kimetsu no Yaiba) bertugas menyusun soundtrack.
Sinopsis Mahou Shoujo Madoka Magica
Madoka Kanami dan Sayaka Miki adalah gadis sekolah menengah biasa dengan kehidupan biasa, tetapi itu semua berubah ketika mereka bertemu Kyuubey, makhluk mirip kucing ajaib, dan Homura Akemi, siswa pindahan baru. Kyuubey menawarkan mereka proposal: dia akan mengabulkan keinginan mereka dan, sebagai imbalannya, masing-masing dari mereka akan menjadi gadis penyihir (mahou shoujo), mendapatkan kekuatan untuk memenuhi impian mereka.
Namun, Homura Akemi, yang sudah menjadi gadis penyihir, mendesak mereka untuk tidak menerima tawaran itu, menyatakan bahwa itu tidak sebagus kedengarannya. Ini adalah kisah harapan, keputusasaan, dan persahabatan, yang tentang kesulitan menjadi dan menjadi gadis penyihir, dan harga besar yang harus dibayar untuk mewujudkan mimpi.
(c)Magica Quartet/Aniplex,WR
