AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari kode nuklir yang membuat banyak wibu sedih. Jadi ceritanya, nHentong tuh situs yang terkenal banget, deh. Di situ lu bisa nemuin doujinshi hentong yang di-translate ke berbagai bahasa tapi sayangnya ga ke bahasa Spanyol. Situs ini udah buka sejak Juni 2014 dan booming banget gara-gara cara mereka nge-index manga-manganya. Tiap manga di nHentong dikasih kode numerik enam digit yang bikin penggemar lebih gampang nyari dan share doujinshi yang mereka suka.
Sayangnya, situs ini sering masalah sejak awal. Awalnya, mereka masukin doujinshi yang juga ada di FAKKU! (walaupun di FAKKU! harus bayar buat akses kontennya). Selain itu, nHentong juga nge-nerjemahin doujinshi ke bahasa aslinya, jadi user bisa akses karya baru duluan sebelum ada yang nge-translate. Semua ini bikin nHentong jadi situs doujinshi hentong paling populer di Internet.
Nah, masalahnya, FAKKU! mulai ngelisensi doujinshi di platform mereka tahun 2015, dan mulai bertindak keras ke situs-situs yang “ngebajak” kontennya. Meskipun mereka udah tuntut situs kayak Hentong Cafe dan Hentong Nexus, sampe sekarang mereka masih belum apa-apa ke nHentong, tapi tekanannya keras banget.
Dan tekanan itu akhirnya berhasil buat FAKKU!, karena baru-baru ini nHentong hapus banyak banget konten yang dilisensi sama mereka. Bahkan doujinshi populer kayak punya ShindoL, “Metamorphosis”, juga ilang dari katalog. Yup, doujinshi yang punya kode “177013“, angka yang super populer di Internet, sekarang udah ga ada.
Di purge terbaru nHentong, ada beberapa seniman ini yang karyanya dihapus semua dari katalog: Achumuchi; Aiue Oka; Akatsuki Myuuto; Akikusa Peperon; Amasora Taichi; Anza Yuu; Arai Kei; Ashizuki; Ayakase Chiyoko; Ayakawa Riku; Ayuma Sayu; Bang-You; Bifidus; BoBoBo; Bosshi; Butcha-u; Danimaru; Deep Valley; dotsuco; Doumou; Fuguta-ke; Fujimaru; Fujiyama; Fujoujoshi; Fukuyama Naoto; Gosaiji; Hirayan; Hisasi; HOMUNCULUS; Ichinomiya Yuu; Ikezaki Misa; Inato Serere; Ishikei; Jingrock; Kemigawa Mondo; Kichirock; Manno; Ohkami Ryosuke; Osomatsu; Pochi; Puyocha; ShindoL; Takeda Hiromitsu; Tenzen Miyabi; Usagi Nagomu; dan banyak lagi.
Emang sih, ini bikin nyesel banget, dan beberapa orang mikir ini bisa jadi awal dari akhirnya nHentong di dunia maya. Dan tentu aja, para netizen langsung bereaksi:
- “Ya enak lah, paling ga purge-nya (kebanyakan sih, gue ga cek yang lain) mostly itu seniman-seniman dari FAKKU!, jadi ga susah nyari judul-judul yang lupa ada di situ dan nyari “media” lain buat simpen. Seharusnya situsnya udah bilang kalo mereka lagi disiksa sama FAKKU! sebelum purge; gue pikir itu cuman maintenance biasa, ga nyangka tiba-tiba kayak Thanos snap”.
- “Sejak pertama kali gue pake Pupil, aplikasi buat Hitomi, gue ga pernah balik lagi ke nHentong“.
- “Yaudah, at least lu masih bisa liat kode favorit lu kalo teken CTRL + SHIFT + C terus hover ke tombol ‘REMOVE'”.
- “Hitomi emang selalu dan bakal lebih bagus. Walaupun cara mereka ngeatur doujinshi itu ampas banget”.
- “Situsnya udah mati, gaada konten bagus lagi”.
- “Ya gimana ini? Gue pake nHentong karena dikit banget iklannya, yang lain hampir ga bisa dibuka di HP”.
- “Anjing lah! Mereka di FAKKU! bener-bener bikin kesel dengan kelakuan konyol mereka, siapa sih yang mau licensiin hentong di Barat? Cuma buat dibatalkan sama massa? Nyesel banget, ke depannya saran gue simpen doujinshi favorit lu di folder Download”.
- “Beruntung gue punya koleksi pribadi di harddisk gue”.
- “Yaudah, masih ada situs clone nHentong yang bisa diakses, kayak .to”.
- “Jadi ini semua ulah FAKKU!, udah pernah denger nama mereka sebelumnya dan gue ngerasa mual aja mereka mau nguasin cetak biru hentong“.
- “Purge-nya beneran. Gue berharap bisa nyelametin beberapa favorit ke harddisk gue, tapi udah ga ada di situ”.
- “Gue mau bilang sesuatu tentang 177013. Sebenernya gue baca itu karena penasaran, tapi endingnya manga itu terlalu sedih buat gue. Gue beneran nangis dikit pas nyampe halaman terakhir manga itu. Nangis karena dia beneran udah ngelakuin segalanya buat ganti hidupnya, tapi ga kesampean tujuan utamanya”.