AniEvo ID | Media Otaku, Berita Info Seputar Anime dan Otaku
Tidak ditemukan
Lihat semua hasil
  • Login
  • Daftar
  • Anime Ranking IDNEW
  • AniManga
    • ✓ Waifu Evolution
    • ✓ Husbu Evolution
    • ✓ Game Evolution
    • ✓ Cosplayer Evolution
    • ✓ Tech Evolution
    • ✓ Information News
    • ✓ Recommendation
    • ✓ Comics
    • ✓ Facts Anime
    • ✓ Novel
    • ✓ Film Movie Drama
  • Culture
    • ✓ Japanese Culture
    • ✓ Vtuber
    • ✓ VTuber Evolution
    • ✓ Cosplay
    • ✓ Seiyuu
    • ✓ Event
    • ✓ Film Movie Drama
  • Spoiler & Review
    • ✓ Anime
    • ✓ Comics
    • ✓ Light & Web Novel
    • ✓ Original Sound Tracks
    • ✓ Films Movie Drama
  • More…
    • ✓ General
      • ✓ E-sports
      • ✓ Gaming
      • ✓ News
      • ✓ Tech
    • Support Donasi
    • Shop Merchandise
    • Guest Post
    • Rekrutment
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Tag Groups
Sen, 27 Okt 2025
AniEvo ID | Media Otaku, Berita Info Seputar Anime dan Otaku
  • Anime Ranking IDNEW
  • AniManga
    • ✓ Waifu Evolution
    • ✓ Husbu Evolution
    • ✓ Game Evolution
    • ✓ Cosplayer Evolution
    • ✓ Tech Evolution
    • ✓ Information News
    • ✓ Recommendation
    • ✓ Comics
    • ✓ Facts Anime
    • ✓ Novel
    • ✓ Film Movie Drama
  • Culture
    • ✓ Japanese Culture
    • ✓ Vtuber
    • ✓ VTuber Evolution
    • ✓ Cosplay
    • ✓ Seiyuu
    • ✓ Event
    • ✓ Film Movie Drama
  • Spoiler & Review
    • ✓ Anime
    • ✓ Comics
    • ✓ Light & Web Novel
    • ✓ Original Sound Tracks
    • ✓ Films Movie Drama
  • More…
    • ✓ General
      • ✓ E-sports
      • ✓ Gaming
      • ✓ News
      • ✓ Tech
    • Support Donasi
    • Shop Merchandise
    • Guest Post
    • Rekrutment
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Tag Groups
Tidak ditemukan
Lihat semua hasil
  • Login
  • Daftar
AniEvo ID | Media Otaku, Berita Info Seputar Anime dan Otaku
Tidak ditemukan
Lihat semua hasil
Beranda AniManga Information News

Jepang Ubah Total Sistem Penjara: Fokus ke Rehabilitasi, Bukan Hukuman Berat!

Lady Zhenoleh Lady Zhen
5 bulan yang lalu
dalam Information News
Waktu Baca: 5 menit baca
AA
Jepang Ubah Total Sistem Penjara Fokus ke Rehabilitasi, Bukan Hukuman Berat!

via thumb.tvonenews.com

Share on FacebookShare on Twitter

AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Jepang baru aja ngeluarin perubahan besar dalam sistem penjara mereka. Mulai minggu ini, sistem penjara di Jepang bakal lebih fokus ke rehabilitasi , bukan cuma hukuman berat doang. Ini adalah kali pertama sejak lebih dari 100 tahun lalu, yaitu sejak tahun 1907, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jepang direvisi secara signifikan. Perubahan ini udah disetujui oleh Parlemen pada tahun 2022 lalu, dan mulai diterapkan efektif hari Minggu kemarin. Nah, tujuan utamanya sih biar tingkat residivisme atau tindak ulang kejahatan bisa dikurangin. Caranya? Dengan ngasih narapidana program pembinaan yang sesuai sama kondisi mereka, bukan sekadar suruh kerja kasar terus.

AniEvo ID - Table of Contents

Toggle
  • Apa Bedanya Sistem Lama dan Baru?
  • Program Rehabilitasi Disesuaikan dengan Usia dan Kondisi
  • Penempatan Sesuai Program & Evaluasi Berkala
  • Kenapa Perubahan Ini Penting?
  • Reaksi Masyarakat dan Dunia Internasional

Apa Bedanya Sistem Lama dan Baru?

Dulu, waktu narapidana masuk penjara, mereka dibagi jadi dua kategori: yang ditahan dengan kerja paksa dan tanpa kerja. Kerja paksa ini biasanya kayak ngerjain proyek manual, bikin barang-barang, atau pekerjaan fisik lainnya yang lumayan melelahkan.

Sekarang, kerja penjara nggak lagi wajib . Justru, pemerintah pengen alokasi waktu narapidana lebih banyak dipake buat bimbingan rehabilitasi, pendidikan, sampai pelatihan khusus yang bisa bantu mereka reintegrasi ke masyarakat setelah bebas.

Selain itu, lembaga pemasyarakatan juga nggak cuma dianggap sebagai tempat untuk “menghukum”, tapi lebih ke tempat pembentukan karakter ulang . Konsepnya, setiap narapidana punya potensi untuk berubah, asalkan didampingi dengan benar.

Program Rehabilitasi Disesuaikan dengan Usia dan Kondisi

Program Rehabilitasi Disesuaikan dengan Usia dan Kondisi Jepang
via cloudfront.net

Salah satu hal menarik dari revisi ini adalah adanya 24 program rehabilitasi yang berbeda-beda , disesuaikan dengan usia, kondisi fisik, psikologis, serta jenis kejahatan yang dilakukan.

Misalnya:

  • Narapidana lanjut usia (di atas 70 tahun) , apalagi yang punya masalah demensia, akan ikut program Daily Care for Seniors buat menjaga fungsi tubuh dan mental mereka.
  • Buat pecandu narkoba , ada program khusus pemulihan kecanduan (Addiction Recovery Program ) supaya mereka bisa lepas dari ketergantungan obat.
  • Untuk kelompok usia 20-26 tahun , yang biasanya masih labil dan rawan pengaruh buruk, ada kurikulum pembinaan yang fokus ke pembentukan karakter dan kesiapan hidup mandiri.
  • Yang dapat hukuman panjang (minimal 10 tahun ) juga bakal dapet treatment khusus, termasuk persiapan mental dan skill buat bisa hidup normal lagi pas keluar.
  • Kalau sebelumnya semua orang diperlakukan sama meski beda usia dan kondisi fisik, sekarang nggak lagi. Misalnya, narapidana tua lebih difokuskan ke pemeliharaan kesehatan fisik dan mental , bukan disuruh kerja berat.

Penempatan Sesuai Program & Evaluasi Berkala

Setiap narapidana nggak langsung dikirim ke sembarang penjara. Mereka akan ditempatkan di lembaga pemasyarakatan yang cocok dengan program rehabilitasi yang mereka butuhkan.

Selain itu, kondisi mereka juga dievaluasi tiap 6 bulan . Jadi kalau misalnya suatu program nggak cocok atau ada perkembangan tertentu, mereka bisa dialihkan ke program lain yang lebih tepat. Ini kayak konsep personalisasi gitu deh. Bukan asal masukin penjara, tapi benar-benar dilihat potensi untuk berubah dan dibina.

Kenapa Perubahan Ini Penting?

Selama ini, sistem penjara di Jepang dianggap terlalu keras dan cenderung tidak efektif dalam mencegah kriminalitas ulang. Contohnya, pencuri toko berusia 70 tahun dan anggota Geng Yakuza bisa aja dapet perlakuan yang sama padahal kondisi dan risiko sosial mereka sangat berbeda.

Dengan sistem baru ini, pemerintah pengen mengurangi jumlah mantan narapidana yang mengulangi kejahatan karena kurangnya pembinaan yang tepat saat di dalam.

Selain itu, banyak ahli kriminologi dan aktivis HAM yang selama ini nyeritain bahwa sistem penjara yang terlalu menitikberatkan pada hukuman justru nggak efektif dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman.

Karena itulah, Jepang memilih pendekatan yang lebih manusiawi. Mereka percaya bahwa narapidana juga punya kesempatan untuk berubah , selama mereka diberi ruang dan fasilitas yang mendukung proses tersebut.

Reaksi Masyarakat dan Dunia Internasional

Reaksi Masyarakat dan Dunia Internasional
via hellosehat.com

Respon awal dari masyarakat Jepang sendiri cukup positif. Beberapa keluarga narapidana menyambut baik langkah ini karena mereka berharap sanak saudara mereka bisa keluar dengan mindset yang lebih baik , bukan malah tambah frustrasi dan dendam.

Di sisi internasional, perubahan ini juga mendapat apresiasi dari beberapa negara yang punya sistem penjara serupa. Beberapa negara Eropa bahkan udah menerapkan sistem seperti ini sejak lama, dan hasilnya cukup bagus dalam menekan angka kejahatan ulang.

Tapi tentu saja, tetap ada skeptisisme. Ada yang bilang bahwa ini terlalu idealis dan mungkin sulit diterapkan secara merata. Tapi ya, namanya juga perubahan, pasti butuh waktu dan evaluasi berkala.

Penutup

Jadi, amandemen UU Hukum Pidana Jepang ini bukan cuma soal ubah aturan hukuman, tapi lebih ke arah memperbaiki masa depan para narapidana. Fokusnya sekarang adalah pemulihan, pembelajaran, dan pembinaan diri , bukan hanya balas dendam hukum.

Kalau berhasil, ini bisa jadi contoh baik buat negara lain yang juga ingin menyempurnakan sistem peradilan penjaranya. Semoga aja langkah ini bisa beneran ngurangin angka kejahatan dan memberi kesempatan kedua bagi mereka yang bersalah. Tetep pantengin AniEvo ID buat update info terbaru seputar teknologi, game, budaya, dan berita internasional ala anak muda. Sampai ketemu di artikel selanjutnya!

AniEvoRelatedPost

IUHEFJK
Information News

Kirio Fanclub: Adaptasi Anime Romcom Siap Streaming 2026!

Minggu, 26 Oktober 2025
11
ergerg
Information News

Anime Yuusha Party ni Kawaii Ko ga Ita node, Kokuhaku shitemita Bakal Tayang 6 Januari 2026!

Sabtu, 25 Oktober 2025
12
woui98yefioj
Information News

Ghost Concert: Missing Songs Bakal Lanjutkan Vibe Symphogear di 2026, Teaser Trailer dan Visual Dirilis!

Sabtu, 25 Oktober 2025
9
oiuh3rj
Information News

Cast Utama Elegy for the Henchmen: Fist of the North Star Dirilis, Short Anime Spin-off Siap Januari 2026!

Sabtu, 25 Oktober 2025
9
Tinggalkan Komentar

AniEvoRecommended

roshidere charaPV yuki 01

Musim Imouto Merajai: Simak Deretan Karakter Imouto yang Mendominasi Anime Summer 2024!

1 tahun yang lalu
10.9k
y38qt794foihue

High School DxD: Para Gadis Memakai Yukata Seksi Untuk Sebuah Event

3 tahun yang lalu
10.9k
animal crossing new horizons ano despues 9bfb compressed

[Game Evolution] – Animal Crossing: New Horizons

2 tahun yang lalu
12.3k
Sebelum Sesudah

AniEvoTrending

Frame 14 1
AniManga

Rekomendasi Komik Manhua Dengan MC Overpower

4 tahun yang lalu
740.6k
Rekomendasi Anime Mirip Oshi no Ko yang wajib kamu tonton
AniManga

15 Rekomendasi Anime Mirip Oshi no Ko yang wajib kamu tonton (Part 1)

2 tahun yang lalu
349.6k
Milp
AniManga

Rekomendasi Manhwa MILF 18+ Terbaik

3 tahun yang lalu
345.8k
Sebelum Sesudah

AniEvoChoice

wjiopofk

Funism Pokémon sama Maltese Edisi Baru Sudah Rilis di Indo, Figur Imutnya Bikin Ketagihan!

oleh King of Jawa
1 minggu yang lalu
247

...

ohwuefijp

Jumlah Warga Asing Legal di Jepang Udah Lebih dari 3,9 Juta Orang, Naik 5% Atau Sekitar 187 Ribu Orang!

oleh King of Jawa
2 minggu yang lalu
522

...

jiwohf

Seri “Evolusi Mega” Menandai Kehadiran Ekspansi Terbaru Pokémon Game Kartu Koleksi di Indonesia!

oleh King of Jawa
4 minggu yang lalu
904

...

Sebelum Sesudah

AniEvoRandom

Kabar Duka: Emi Shinohara, Seiyuu di Balik Sailor Jupiter, Telah Meninggal Dunia!

[Tech Evolution] – Misaka Mikoto, Karakter Anime ‘Moefikasi’ Dari Teknologi Senjata Militer Canggih Railgun

Umamusume Puncaki Hashtag Twitter Di Jepang

Sebelum Sesudah


AniEvo.id – Media Otaku, Berita Info Seputar Anime dan Otaku Live merupakan Website dengan Topik Wibu/Otaku yang sedang Trending saat ini. Topik pembahasan Rekomendasi, Review, Fakta Anime/Komik dan Live Style Otaku.
Ingin Partnership? Hubungi:
Email: anievo.id@gmail.com
atau Social Media kami

Seedbacklink
JSB

 

  • Advertise
  • Rekrutment
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Tag Groups

© 2025 by AniEvo ID - Anime Evolution Indonesia
Gen-Z Software Enginer Community with Anime Enthusiasm.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

*Dengan mendaftar ke situs web AniEvo ID, Lo udah setuju sama Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ditemukan
Lihat semua hasil
  • Anime Ranking ID
  • AniManga
    • ✓ Waifu Evolution
    • ✓ Husbu Evolution
    • ✓ Game Evolution
    • ✓ Cosplayer Evolution
    • ✓ Tech Evolution
    • ✓ Information News
    • ✓ Recommendation
    • ✓ Comics
    • ✓ Facts Anime
    • ✓ Novel
    • ✓ Film Movie Drama
  • Culture
    • ✓ Japanese Culture
    • ✓ Vtuber
    • ✓ VTuber Evolution
    • ✓ Cosplay
    • ✓ Seiyuu
    • ✓ Event
    • ✓ Film Movie Drama
  • Spoiler & Review
    • ✓ Anime
    • ✓ Comics
    • ✓ Light & Web Novel
    • ✓ Original Sound Tracks
    • ✓ Films Movie Drama
  • More…
    • ✓ General
      • ✓ E-sports
      • ✓ Gaming
      • ✓ News
      • ✓ Tech
    • Support Donasi
    • Shop Merchandise
    • Guest Post
    • Rekrutment
    • Contact Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Tag Groups

© 2025 by AniEvo ID - Anime Evolution Indonesia
Gen-Z Software Enginer Community with Anime Enthusiasm.

Situs web ini pake cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Lo memberikan persetujuan atas penggunaan cookie. Kunjungi halaman Kebijakan Privasi dan Cookie.