AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari pengalaman pribadi main Honor of Kings yang sering stuck di tier rendah gegara tim nggak paham role. Main Honor of Kings itu asik sih, tapi bisa bikin emosi kalau tim nggak kompak. Sering banget tuh, ada aja yang nge-lane sendirian, farm direbut, atau bahkan gak tau posisi harus ngapain. Alhasil lane kalah terus, musuh leluasa jalan-jalan. Nah biar lo gak bingung dan bisa maksimal saat main, mending lo kenali dulu deh keenam role wajib beserta tugasnya. Jangan sampe salah peran, nanti malah teamfight kalah melulu.
Marksman / ADC

Marksman adalah salah satu role yang paling kritis di late game. Mereka adalah DPS utama yang bisa menghancurkan musuh dengan damage tinggi dari jarak jauh. Tapi sayangnya, mereka sangat lemah di early game karena HP sedikit dan damage belum nendang.
Biasanya, marksman main di bottom lane bareng support. Tujuan utamanya ya farming sebanyak-banyaknya, naik level, dan cari gold buat beli item. Di saat bersamaan, mereka harus tetep hidup karena kalau sampai mati berkali-kali, progress-nya akan tertinggal.
Yang bikin marksman unik adalah kemampuan mereka untuk ngegilingin lawan setelah build-an mereka kelar. Tapi, selama early dan mid game, mereka butuh perlindungan dari support atau jungler. Kalau marksman lo aman dan bisa farm lancar, besar kemungkinan tim lo akan lebih mudah menang di late game.
Contoh hero: Yi Sun-shin, Arthur, Murad
Mage / AP

Mage atau AP (Honor of Kings) biasanya main di mid lane , dan merupakan otak dari magic damage di dalam tim. Mereka punya burst tinggi yang bisa membunuh hero musuh dalam hitungan detik. Selain itu, mage juga sering punya efek crowd control kayak stun, slow, atau bahkan knock-up yang bisa mengubah arah pertandingan.
Selain farming di mid, mage juga sering roaming buat bantu lane lain. Ini penting banget buat kasih pressure ke musuh dan menciptakan momentum bagi tim. Karena mobilitasnya yang lumayan, mage bisa cepat naik level dan gampang bantuin war di tengah atau late game.
Tapi, mage juga rentan mati kalau gak hati-hati. HP mereka biasanya tipis, jadi harus pintar-pintar positioning. Kalau sampe kejebak sama assassin atau fighter musuh, habis deh. Tapi kalau mage lo on fire, percaya deh, dia bisa solo carry match.
Contoh hero: Zhuge Liang, Valentina, Luo Yi
Fighter / Assassin

Ini role yang dibagi jadi dua sub-kategori: Fighter dan Assassin. Meski mirip, keduanya punya fungsi berbeda.
Fighter adalah campuran antara tank dan damage. Mereka bisa nerima damage sekaligus balik ngeblast musuh. Cocok buat lo yang suka war-war an dan suka masuk duluan ke kerumunan.
Sementara Assassin lebih ke pembunuh kilat. Hero jenis ini fokus membunuh carry musuh kayak marksman atau mage. Mereka biasanya mobile, punya burst tinggi, dan bisa masuk-keluar dari kerumunan tanpa ketahuan.
Posisi fighter/assassin biasanya di top lane , tapi banyak juga yang roaming sebagai jungler atau semi-support. Mereka harus pandai-pandai timing attack dan retreat agar gak gampang mati.
Contoh hero (Fighter): Diao Chan, Chaugnar
Contoh hero (Assassin): Saber, Hayabusa
Tank

Tank adalah pelindung utama di tim. Fungsi utama mereka adalah menyerap damage, melindungi carry, dan memulai team fight. Mereka punya HP tebal, armor tinggi, dan skill CC yang bisa mengganggu formasi musuh.
Tanpa tank, tim bisa gampang dihancurin karena tidak ada yang bisa melindungi hero carry. Seorang tank harus tau kapan harus maju duluan, kapan harus mundur, dan siapa target yang harus dilindungi.
Selain itu, tank juga bisa jadi initiator. Artinya, merekalah yang memulai war dengan masuk duluan ke kerumunan musuh. Biasanya, mereka pakai skill stun atau knock-up buat mengacak-acak barisan lawan.
Support

Support adalah roh dari sebuah tim. Mereka bertugas membantu rekan satu tim dengan healing, shield, crowd control, dan informasi lapangan. Tanpa support, marksman dan mage bisa kesulitan farming dan gampang dibunuh.
Support biasanya dampingi marksman di bottom lane, tapi ada juga yang roaming buat bantu mid atau top lane. Mereka gak fokus pada farming, tapi lebih ke kontrol map dan bantu tim dapetin momentum.
Skill support biasanya punya efek stun, slow, heal, atau bahkan teleportasi. Mereka juga sering pasang ward buat antisipasi gank dari jungler musuh. Walau damage mereka rendah, peran mereka sangat krusial di dalam tim.
Contoh hero: Alice, Estes, Lu Bu (bisa dual role tank-support)
Jungler

Jungler adalah pekerja keras di Honor of Kings. Mereka gak punya lane tetap, tapi bebas keliling hutan buat farm monster, gank ke lane lain, dan kontrol objektif seperti Lord, Herald, atau buff merah/biru.
Hero jungler biasanya fighter atau assassin yang mobile dan punya sustain. Tujuannya jelas: bantu tim dapetin momentum, ganggu farming musuh, dan kontrol map.
Jungler harus punya sense waktu yang bagus. Timing gank, timing rebut lord, timing bunuh buff — semuanya harus tepat. Kalau jungler lo on point, percaya deh, musuh bakal susah napas.
Bonus: Role Hybrid yang Bisa Flex

Beberapa hero bisa dimainkan di berbagai role tergantung build dan strategi. Contohnya:
- Chaugnar: Bisa jadi tank top lane atau assassin jungler.
- Lu Bu: Bisa jadi tank/support atau fighter di lane.
- Zhou Yu: Mage mid atau support mage.
Ini yang bikin Honor of Kings seru. Lo bisa eksperimen dengan build dan strategi. Kadang-kadang, hero yang biasanya main di satu role, bisa dipaksa main di role lain sesuai kebutuhan tim. Ini disebut “meta flex” dan sering dipake di ranked tinggi atau tournament.
Kesimpulan
Totalnya ada 6 role utama di Honor of Kings:
- Marksman
- Mage
- Fighter / Assassin
- Tank
- Support
- Jungler
Tiap role punya tugas dan tanggung jawab sendiri. Kalau salah satu role gak ada di tim, biasanya tim akan gampang kalah atau susah berkembang. Keseimbangan tim sangat penting di Honor of Kings, apalagi kalau lo main ranked.
Gue saranin, kalau lo masih pemula, coba dulu satu role dan masterin dulu mekanismenya. Setelah paham, baru deh eksplor role lain. Kalau lo bingung milih hero buat start, gue juga bisa kasih rekomendasi sesuai role kok. Tinggal bilang aja, mau yang gampang atau tantangan!
So, jangan asal pick hero doang ya, lo harus tau peran dan tanggung jawab lo di tim. Semakin lo ngerti role, semakin besar juga kemungkinan lo buat menang. Gak percaya? Coba aja sendiri!