[Game Evolution] – Assassin’s Creed Valhalla

AniEvo ID – Pada artikel Game Evolution kali ini mimin akan membagikan fakta-fakta dari Assassin’s Creed Valhalla. Assassin’s Creed Valhalla adalah video game action role-play tahun 2020 yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal dan diterbitkan oleh Ubisoft. Game ini menceritakan kisah fiksi selama ekspansi Viking ke Kepulauan Inggris. Game ini juga menyertakan cerita pembingkaian yang mengikuti Layla Hassan, seorang Assassin yang menghidupkan kembali ingatan Eivor untuk menemukan cara menyelamatkan Bumi dari kehancuran.

Pengembangan game dimulai pada tahun 2017, sekitar perilisan Assassin’s Creed Origins. Valhalla dirilis untuk PlayStation 4, Windows, Xbox One, Xbox Series X dan Series S, dan Stadia pada 10 November 2020, dengan versi PlayStation 5 menyusul pada 12 November. Valhalla menerima rata-rata ulasan yang positif, dengan pujian untuk narasi, karakter, akting suara, visual, soundtrack, desain map, dan interkonektivitas aktivitas, tetapi dikritik karena panjangnya, masalah teknis, dan struktur berulang.

Spesifikasi Untuk PC

Berlatar Eropa Abad 19

Assassin’s Creed Valhalla sendiri akan berlatar di Eropa abad ke-19, di mana pasukan Viking akan berlayar dari Norwegia menuju empat kerajaan di Inggris, yaitu Wessex, Northumbria, East Anglia dan Mercia. Meski begitu pemain bisa secara dinamis kembali ke Norwegia kapanpun diinginkan.

Perang Dan Sekutu Ditentukan Oleh Pemain

Eivor dan bangsa Viking dalam game ini akan menghadapi perlawanan keras dari Raja Aelfred dari Wessex. Setiap keputusan yang pemain ambil dari game ini akan berpengaruh terhadap dunia Valhalla. Pemain bisa membuat keputusan dalam mode story, termasuk bersekutu dengan pihak lain.

Map Lebih Luas Dari Odyssey

Assassin’s Creed Valhalla menyajikan map yang didominasi oleh daratan, ukurannya akan sedikit lebih luas dibandingkan Assassin’s Creed Odyssey. Jika dibandingkan, Assassin’s Creed Odyssey menjadi seri game dengan map yang terluas kedua dengan ukuran 130 KM persegi. Hal ini disebabkan dominasi daratan yang menjadi replikasi peradaban kawasan Yunani Kuno. Sedangkan di posisi pertama diduduki oleh Assassin’s Creed Black Flag yang punya luas 235 Km persegi, karena luas ini didominasi oleh perairan atau lautan.

Kembalinya Hidden Blade

Dalam Valhalla, Ubisoft memastikan kalau fitur one hit kill hadir kembali dengan menggunakan Hidden Blade. Namun karena Valhalla mengusung konsep RPG yang memiliki sistem level, sehingga pemain tidak bisa langsung membunuh lawan terlebih lawan dengan level-nya di atasnya. Tapi jika pemain memiliki jiwa bar-bar, maka Valhalla juga menyediakan berbagai macam senjata yang memungkinkan pertempuran secara langsung. Pemain akan bisa menggunakan senjata seperti menggunakan dual wielding dengan kapak atau dengan pedang dan perisai.

Dikembangkan Oleh 15 Studio Di Seluruh Dunia

Pengembangan game ini diketahui banyak yang terlibat dalam pembuatannya. Melalui sebuah Tweet yang dibagikan oleh Ubisoft diketahui jika pembuatan Assassin’s Creed Valhalla dikerjakan oleh banyak studio yang tersebar di seluruh dunia, setidaknya ada 14 studio co-dev yang sudah membantu proses pengembangan dari game ini. Namun, tidak memberitahukan detail lebih lanjut tentang studio mana saja yang ikut mengembangkan seri Assassin’s Creed ini.

Menyelam Untuk Menelusuri Lautan

Tema open-world Assassin’s Creed Valhalla menyediakan banyak lokasi berbeda untuk dikunjungi, dan salah satunya adalah lokasi yang tidak biasa di mana harta karun dapat ditemukan.Tidak seperti game Assassin Creed lainnya yang hanya dapat menyelam ke dalam air dengan kedalaman yang pendek, Assassin’s Creed Valhalla memungkinkan kalian untuk dapat menyelam dan menelusuri laut. Bagi kalian yang ingin menjelajahi danau dan sungai untuk mencari kapal yang tenggelam, kalian akan menemukan bangkai kapal yang penuh dengan perak dan rune.

Nah, Itulah fakta-fakta dari Game Assassin’s Creed Valhalla. Sampai jumpa lagi pada penjelasan Game lainnya yang tak kalah menarik!