AniEvo ID – Jepang, negara yang terkenal dengan budaya pop, teknologi canggih, dan keindahan alamnya, ternyata juga punya sisi kelam yang nggak banyak orang tahu. Punya sejarah yang nggak selalu cerah, Jepang menyimpan beberapa tempat yang menarik buat dikunjungi, meskipun nuansanya agak horor dan penuh tragedi. Ini nih yang dikenal dengan istilah dark tourism, atau wisata gelap. Buat lo yang tertarik dengan sisi gelap sejarah Jepang, yuk simak beberapa tempat yang wajib lo kunjungi!
Pulau Hashima (Gunkanjima)
Pulau Hashima, atau yang sering disebut Gunkanjima (pulau kapal perang), adalah salah satu destinasi dark tourism yang terkenal banget di Jepang. Pulau ini dulunya adalah tambang batu bara yang dipenuhi oleh ribuan pekerja, tapi seiring dengan penutupan tambang pada tahun 1974, pulau ini menjadi terbengkalai dan ditinggalkan begitu saja.
Gunkanjima punya atmosfer yang sangat mencekam. Lo bisa lihat bangunan-bangunan rusak yang pernah dihuni oleh pekerja tambang dan keluarganya. Selain itu, banyak juga cerita tentang kehidupan keras para pekerja yang terpaksa tinggal di pulau tersebut, jauh dari dunia luar, dan dalam kondisi yang sangat tidak manusiawi. Bisa dibilang, suasana di pulau ini cukup menyeramkan, cocok banget buat lo yang suka sama hal-hal berbau mistis dan gelap.
Kuil Yasukuni
Kuil Yasukuni terletak di Tokyo, dan meskipun nggak menyeramkan secara langsung, kuil ini punya sejarah yang sangat kelam. Didirikan pada tahun 1869, kuil ini didedikasikan untuk para prajurit Jepang yang meninggal dalam pertempuran. Masalahnya, di dalamnya terdapat juga nama-nama tentara Jepang yang terlibat dalam kejahatan perang selama Perang Dunia II, termasuk beberapa orang yang dihukum sebagai penjahat perang.
Kuil ini menjadi tempat yang sangat kontroversial, karena banyak yang merasa bahwa pemujaan terhadap para pahlawan perang Jepang ini bisa memicu ketegangan dengan negara-negara tetangga yang menjadi korban perang, seperti China dan Korea Selatan. Jadi, meskipun secara fisik kuil ini nggak begitu menyeramkan, sejarah kelamnya yang penuh dengan konflik dan kontroversi membuatnya jadi tempat yang cukup menarik buat dijelajahi dalam perspektif dark tourism.
Kawasan Aokigahara (Hutan Bunuh Diri)
Aokigahara, yang juga dikenal sebagai “Sea of Trees,” adalah hutan yang terletak di kaki Gunung Fuji. Tempat ini terkenal karena sudah lama jadi lokasi bagi banyak orang yang memilih untuk mengakhiri hidup mereka. Hutan ini sering disebut sebagai “hutan bunuh diri” dan punya reputasi sebagai tempat yang angker, dengan banyak cerita tentang roh-roh yang bergentayangan.
Banyak orang yang datang ke Aokigahara merasa suasananya sangat mencekam, dengan pepohonan yang sangat rapat dan jarang ada cahaya matahari yang masuk. Meskipun ada tanda-tanda yang dipasang untuk mencegah orang melakukan bunuh diri, hutan ini tetap menjadi simbol kesedihan dan kehilangan. Aokigahara mungkin bukan tempat yang cocok untuk lo yang takut dengan hal-hal mistis, tapi bagi lo yang tertarik dengan dark tourism, tempat ini punya cerita yang dalam dan penuh makna.
Museum Kejahatan Perang di Tokyo
Selain tempat-tempat fisik, ada juga museum yang menyajikan sisi kelam sejarah Jepang, yaitu Museum Kejahatan Perang di Tokyo. Museum ini memberikan gambaran tentang kejahatan perang yang dilakukan oleh militer Jepang selama Perang Dunia II, dengan memamerkan barang-barang, foto, dan artefak yang berhubungan dengan kekejaman yang terjadi pada masa itu. Lo bisa melihat bagaimana militer Jepang memperlakukan tawanan perang dan warga sipil di negara-negara yang mereka jajah.
Meski topik yang diangkat cukup berat, museum ini memberikan wawasan yang penting buat lo yang tertarik dengan sisi sejarah yang lebih gelap. Ini bukan cuma tentang sejarah Jepang, tapi juga mengingatkan kita akan tragedi kemanusiaan yang harus kita pahami dan hindari agar nggak terulang lagi di masa depan.
Kesimpulan: Gelapnya Sejarah yang Harus Diketahui
Dark tourism di Jepang mungkin nggak selalu menyenangkan, tapi tempat-tempat seperti Gunkanjima, Aokigahara, dan Kuil Yasukuni punya cerita yang nggak bisa dilewatkan begitu saja. Mereka memberikan kita gambaran tentang sisi gelap sejarah Jepang yang penuh dengan tragedi dan kontroversi. Mengunjungi tempat-tempat ini bukan berarti lo cuma cari sensasi horor, tapi lebih kepada memahami dan merenungkan kembali apa yang telah terjadi dalam sejarah. Jadi, kalau lo tertarik untuk menjelajahi sisi kelam Jepang, pastikan lo siap dengan kisah-kisah yang bisa bikin lo berpikir lebih dalam, sekaligus belajar dari masa lalu!
