AniEvo ID – Lo lagi cari cara buat investasi di Jepang? Salah satu pilihan yang sering denger, kan, adalah obligasi. Tapi, sebelum lo terjun langsung dan invest di sini, gue yakin lo punya banyak pertanyaan. Apakah obligasi Jepang masih worth it buat jadi pilihan investasi di 2024? Emang untung banget atau malah jadi jebakan Batman? Jangan khawatir, gue bakal bahas tuntas soal ini dengan gaya anak muda yang lo pasti ngerti banget!
Apa Itu Obligasi Jepang?

Sebelum lanjut, kita bahas dulu deh, apa sih obligasi itu? Jadi, obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mencari dana. Lo yang beli obligasi, artinya lo ngasih duit lo ke pemerintah atau perusahaan itu, dan nanti mereka bakal bayar bunga periodik sama pokoknya dalam waktu tertentu. Nah, di Jepang, obligasi yang paling terkenal adalah JGB (Japanese Government Bonds), yang emang diterbitkan oleh pemerintah Jepang.
Kenapa Orang Pada Investasi Obligasi Jepang?
Salah satu alasan orang banyak investasi di obligasi Jepang adalah karena tingkat risikonya relatif rendah. Jepang, dengan ekonomi yang stabil dan tingkat utang pemerintah yang tinggi, jadi pilihan yang safe buat orang yang pengen dapet penghasilan pasif, misalnya bunga obligasi. Selain itu, lo juga bisa dapet penghasilan dari bunga yang dibayar secara periodik, jadi ya ada “cash flow” yang masuk ke rekening lo, meskipun nggak gede-gede banget.
Tapi, Beneran Masih Untung Ga, Sih?

Nah, ini dia yang sering bikin lo bingung. Dengan kondisi ekonomi Jepang yang sekarang lagi struggle dengan deflasi dan suku bunga yang super rendah, apakah investasi di obligasi masih menguntungkan? Jawabannya, tergantung banget!
Pemerintah Jepang selama beberapa tahun terakhir emang menurunkan suku bunga mereka, bahkan sampe negatif. Hal ini bikin obligasi pemerintah Jepang jadi kurang menarik buat investor jangka panjang yang cari return gede. Misalnya, lo beli JGB dengan bunga cuma 0,1% per tahun. Ujung-ujungnya, profit lo nggak sebanding dengan inflasi yang ada, jadi daya beli lo malah turun.
Tapi, kalau lo tipe yang nyari investasi safe, obligasi Jepang masih bisa jadi pilihan yang cukup oke. Apalagi buat lo yang nggak mau ambil risiko terlalu besar dan lebih nyaman dengan hasil yang stabil meski kecil.
Keuntungan dan Kerugian Investasi Obligasi Jepang

Seperti investasi pada umumnya, ada plus-minusnya. Yuk, kita break down satu-satu!
Keuntungan:
Risiko Rendah
Obligasi pemerintah Jepang punya risiko yang jauh lebih rendah dibandingin saham, apalagi di negara maju kayak Jepang yang ekonominya cukup stabil.
Bunga Periodik
Lo bisa dapet penghasilan secara periodik, jadi cocok banget buat yang pengen cash flow terus menerus.
Diversifikasi Portofolio
Kalau lo udah punya saham atau properti, obligasi bisa jadi pilihan buat nge-diversify risiko lo.
Kerugian:
Bunga Kecil
Suku bunga yang rendah banget bikin return lo gak terlalu signifikan, bahkan kadang kalah sama inflasi.
Risiko Inflasi
Inflasi yang ada di Jepang sekarang memang rendah, tapi kalau inflasi naik, return lo bisa jadi minus.
Nggak Ada Potensi Keuntungan Besar
Lo nggak bakal dapet keuntungan gede kayak investasi saham atau properti, jadi lo nggak bisa harapin quick win dari obligasi.
Strategi Investasi Obligasi Jepang yang Bisa Lo Coba

Kalau lo tetep pengen coba investasi di obligasi Jepang, ada beberapa strategi yang bisa lo pertimbangin:
Pilih JGB Jangka Panjang
Kalau lo tahan lama dan sabar, obligasi jangka panjang mungkin bisa lebih menguntungkan. Bunga yang lo dapet mungkin lebih besar.
Mix dengan Investasi Lain
Jangan cuma investasi di obligasi doang. Gabungin dengan saham atau reksa dana biar portofolio lo lebih balance dan risiko lebih tersebar.
Pertimbangin Obligasi Korporasi
Selain obligasi pemerintah, lo juga bisa coba obligasi korporasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan besar di Jepang. Biasanya, ini punya return yang lebih tinggi meskipun risikonya juga lebih besar.
Kesimpulan: Masih Worth It atau Nggak?
Jadi, apakah investasi obligasi di Jepang masih menguntungkan? Jawabannya balik lagi ke tujuan lo. Kalau lo nyari investasi yang safe dengan risiko minimal, obligasi Jepang bisa jadi pilihan yang oke meskipun return-nya kecil. Tapi kalau lo pengen investasi yang bisa kasih keuntungan besar, obligasi Jepang mungkin bukan yang terbaik. Lo perlu hati-hati dengan inflasi dan suku bunga yang rendah, dan mungkin bisa coba mix dengan jenis investasi lain buat dapetin hasil yang lebih maksimal.
Ingat, investasi itu bukan cuma soal untung-untungan, tapi soal risiko dan tujuan keuangan lo. Jadi, kalau lo nggak yakin, coba konsultasi sama financial advisor biar lo bisa ambil keputusan yang tepat!