AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari adaptasi anime dari webtoon populer Who Made Me a Princess atau yang dikenal juga sebagai Suddenly Became a Princess One Day. Gue excited banget nih, soalnya ceritanya emang bikin penasaran, campur antara isekai dan drama kerajaan yang bikin lo gak bisa berhenti baca. Adaptasi ini dibuat di China tapi bakal tayang dubbed Jepang mulai Oktober, dan gue yakin bakal nambah hype buat fans manhwa di sini. Gue bakal breakdown info utamanya biar lo gampang ngikutin, termasuk tim produksi, seiyuu, sama sinopsisnya, berdasarkan info terbaru dari sumber terpercaya.
Seiyuu
- Sumire Morohoshi suarain Athanasia, si princess utama yang penuh strategi.
- Tomoaki Maeno jadi Claude, ayahnya yang kejam banget.
- Ryohei Kimura ngisi suara Felix, karakter pendukung yang misterius.
- Nobuhiko Okamoto sebagai Lucas, penyihir keren di cerita.
- Shuichiro Umeda suarain Ijekiel, cowok yang bikin plot makin rumit.
- Manaka Iwami ngisi Jennette, sahabat Athanasia yang polos.
Tim Produksi
- Adaptasi anime ini diproduksi di China, dengan hak cipta dipegang Beijing iQIYI Science & Technology Co., Ltd dan KuaiKan World (Beijing) Technology Co., Ltd.
- Studio spesifik gak disebutin detail, tapi ini berdasarkan web novel karya Plutus yang diadaptasi jadi webtoon oleh Spoon dari Desember 2017 sampe April 2022.
- Versi bahasa Inggrisnya diterbitin Seven Seas Entertainment.
- Tayang perdana di Jepang mulai 1 Oktober, tapi streaming mingguan bisa lo tonton duluan dari 28 September.
Sinopsis
Ceritanya ngikutin Athanasia, princess yang ditinggalin di Kerajaan Obelian, yang di novel “The Lovely Princess” mati dieksekusi sama ayahnya sendiri. Nah, tiba-tiba ada cewek modern yang baca buku itu bangun sebagai bayi Athanasia, tapi ingatannya masih utuh soal cerita aslinya. Dia langsung mikir cara survive, awalnya pengen sembunyi aja biar gak keliatan dan nabung duit buat kabur. Tapi rencana gagal, jadinya dia harus manfaatin pesonanya buat nge-charm sang kaisar tiran itu supaya gak dibunuh lagi, sambil navigasi intrik kerajaan yang penuh bahaya.
(c)Beijing iQIYI Science & Technology Co., Ltd, KuaiKan World (Beijing) Technology Co., Ltd.