AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari build dan tips terkini soal Di Renjie di Honor of Kings. Buat lo yang suka main Marksman tapi sering mati duluan atau bingung timing item, nih baca dulu biar lebih stabil di war dan damage tetap sakit. Di Renjie, sang detektif legendaris, bukan cuma jago ngusut kasus, tapi juga piawai bikin lawan kelimpungan di Honor of Kings . Dengan skill yang simpel tapi mematikan, dia jadi pilihan favorit buat pemula maupun pro. Tapi, kalau lo salah build atau posisi, bisa-bisa lo malah auto keok duluan. Nah, biar lo bisa eksekusi musuh dengan aman dan tetap hidup di tengah war, simak 4 jurus utama berikut ini:
Posisi adalah Kunci

Sebagai Marksman, Di Renjie punya damage tinggi tapi badan tipis. Jadi, penting banget buat selalu jaga jarak dan cari posisi aman saat team fight. Lo harus bisa nembak dari belakang sambil tetap nggak kena burst lawan. Gunain item seperti Swift Boots buat tambah movement speed dan mudahkan repositioning. Kalau lo udah biasa gerak cepet dan selalu di tempat yang tepat, musuh bakal kesel karena lo susah dibunuh tapi cepet ngebunuh.
Selain itu, hindari standing di area terbuka pas sedang farming atau solo push. Kalau lo sendirian di lane, pastikan jungle tim lo deket dan siap bantu kalau ada yang nge-gank. Saat war, usahakan selalu berdiri di balik tank atau tembok hero tanky. Itu akan melindungi lo dari efek crowd control dan serangan tiba-tiba dari Assassin.
Manfaatin Lifesteal Buat Tahan Lama di War
Item seperti Bloodthirster dan Nightmare ngasih lifesteal besar yang bisa bantu lo bertahan lama di tengah pertempuran. Makanya, jangan ragu buat tetep nembak hero musuh meskipun HP lo mulai turun. Asal serangan lo mengenai, HP lo pasti ikut naik lagi. Jadi, selama lo tetap bisa nembak secara stabil tanpa gegabah, lo bisa stay di lane lebih lama dan minim alasan buat pulang ke base.
Selain itu, kalau lo kombinasikan lifesteal ini sama efek sustain dari spell Heal , lo bisa survive di situasi yang seharusnya lo mati. Tapi inget, jangan overconfidence ya. Tetap waspada sama efek stun dan burst mage/assassin.
Serang Cepat dan Fokus ke Musuh Lemah

Dengan build seperti Shadow Ripper dan Dawn Breaker , Di Renjie punya attack speed tinggi plus bonus damage saat lawan sekarat. Jadi, manfaatin itu buat fokus ke satu target dulu. Fokus aja ke hero yang HP-nya rendah, entah itu Mage atau Assassin. Setelah lo habisin mereka, baru pindah ke target lain. Ini bisa bikin tim lawan panik karena DPS (damage per second) lo terlalu sakit.
Selain itu, Dawn Breaker aktif kalau musuh HP-nya di bawah 50%. Jadi, semakin banyak musuh yang terluka, semakin besar damage lo. Gak heran kalau di late game, Di Renjie bisa jadi monster yang sulit dihentikan.
Aktifkan Efek Lifesteal dari Bow of Slaughter Saat Kritis
Item Bow of Slaughter punya efek unik: makin sedikit HP lo, makin besar lifesteal yang didapat. Ini cocok dipake saat lo hampir mati tapi masih bisa nembak balik. Aktifkan efek ini saat situasi genting, misalnya saat diserang tiba-tiba oleh Assassin atau pas war berimbang.
Efek lifesteal yang tinggi bisa bantu lo survive dan bahkan balik membunuh musuh. Tapi, gunain item ini secara strategis. Jangan dipake asal-asalan pas HP masih penuh. Nanti efeknya kurang optimal dan malah boros cooldown.
Kesimpulan
Mainin Di Renjie emang butuh kesabaran dan insting posisi yang bagus. Tapi kalau lo kuasain timing build item dan cara positioning, hero ini bisa jadi ancaman sepanjang game. Damage tinggi, sustain oke, dan fleksibel di semua fase permainan. Jadi, daripada stuck rank karena salah build atau posisi asal-asalan, mending coba jurus di atas. Siap-siap deh jadi MVP terus dan bikin lawan males lanjut main karena ketemu lo. Kalau lo suka artikel kayak gini, jangan lupa share ke temen satu tim biar mereka pada ngerasa susah lawan Di Renjie. Dan buat request hero lain atau build lain, komen aja di bawah!