AniEvo ID – Lo pernah kepo nggak sih, gimana sih sebenarnya hubungan cinta di Jepang itu? Jepang kan terkenal banget dengan budaya yang unik, termasuk dalam hal percintaan. Bisa dibilang, mereka punya cara sendiri buat ngatur dan ngebangun hubungan yang kadang jauh beda sama yang kita tahu. Nah, kalau lo penasaran, berikut 5 fakta unik tentang hubungan cinta di Jepang yang wajib lo tahu!
Pacaran Gak Harus Selalu Pegangan Tangan

Di Jepang, lo gak bakal selalu liat pasangan yang lagi peluk-pelukan atau pegangan tangan di tempat umum, karena memang budaya mereka lebih menghargai privasi. Cinta di Jepang itu bukan soal pamerin perasaan di depan orang banyak, tapi lebih ke keseriusan dan kedalaman hubungan itu sendiri.
Jadi jangan heran kalau liat pasangan di sana yang kelihatannya cuek dan gak mesra, padahal mereka bisa jadi lebih deket dan penuh perhatian daripada yang kelihatan. Gak semua yang kelihatan di luar itu sesuai sama yang ada di dalam, kan?
“Kouhai” dan “Senpai” Bisa Jadi Pacar!

Nah, ini nih yang kadang bikin kita bingung. Di Jepang, istilah “senpai” dan “kouhai” tuh gak cuma ada di dunia kerja atau sekolah. Ternyata, hubungan antara senpai (yang lebih tua) dan kouhai (yang lebih muda) ini bisa berkembang jadi hubungan cinta juga, lho! Misalnya, si kouhai yang terkesan sama si senpai bisa jadi jatuh cinta, dan mereka bisa jadi pasangan.
Terkadang, yang lebih tua juga bakal ngajarin yang lebih muda, bukan cuma soal kerjaan, tapi juga soal hidup, bahkan cinta. So sweet banget kan?
Cinta Itu Tentang Tanggung Jawab, Bukan Cuma Bucin
Mungkin lo mikir, di Jepang pacaran itu kayak bucin banget, ya? Tapi ternyata, di sana, hubungan itu lebih dari sekadar ngasih perhatian atau kata-kata manis. Mereka bener-bener mikirin tanggung jawab buat masa depan. Jadi, kalau udah pacaran serius, mereka bakal ngomongin soal pernikahan atau planning hidup ke depannya.
Gak ada tuh yang namanya main-main. Kalau udah ngejalanin hubungan, ya udah, serius. Cinta itu tanggung jawab, bukan cuma soal feeling doang. Lo siap nggak sih?
Ada “Omotenashi” dalam Cinta

Pernah denger istilah omotenashi? Itu artinya memberi perhatian terbaik dengan sepenuh hati. Konsep ini bukan cuma berlaku buat pelayanan di restoran atau tempat umum, tapi juga dalam hubungan cinta. Jadi, kalau lo pacaran sama orang Jepang, bisa dibilang mereka bakal berusaha buat memenuhi kebutuhan pasangan dengan cara yang halus dan penuh perhatian.
Ini juga termasuk dalam memberi kejutan-kejutan kecil atau ngejaga perasaan pasangan biar selalu bahagia. Mereka bukan cuma mikirin diri sendiri, tapi juga pasangan mereka. Seru kan?
Tanggal Cinta Itu Sakral!
Di Jepang, tanggal-tanggal penting dalam hubungan tuh gak dianggap sepele, guys. Misalnya, mereka merayakan Valentine’s Day, tapi bukan cuma itu. Ada juga White Day, yang mana cowok bakal balas hadiah yang diterima dari cewek pada saat Valentine. Nah, selain itu, ada juga yang namanya Tanabata, di mana orang-orang merayakan kisah cinta legendaris antara Orihime dan Hikoboshi.
Itu tuh kayak pasangan yang punya kisah cinta yang penuh perjuangan dan simbolisasi tentang cinta sejati. Pokoknya, di Jepang, tanggal cinta tuh punya arti yang dalam banget!
Kesimpulan
Jadi, meskipun hubungan cinta di Jepang kelihatannya unik dan beda dari yang biasa kita temui di negara lain, sebenernya mereka punya cara tersendiri buat ngejaga dan ngebangun cinta. Cinta di Jepang itu bukan cuma soal pamerin perhatian, tapi tentang keseriusan, tanggung jawab, dan menghargai pasangan dengan cara yang subtel. Buat lo yang pengen punya hubungan yang penuh perhatian, bertanggung jawab, dan serius, mungkin bisa ambil sedikit inspirasi dari orang Jepang, lho!
Kalau lo mau pacaran kayak orang Jepang yang penuh dengan kehangatan dan perhatian, coba deh belajar dari cara mereka ngehargain hubungan. Tapi inget, semua itu juga butuh usaha dari kedua belah pihak!