AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari info yang bikin heboh soal manga Nige Jouzu no Wakagimi. Jadi lo harus baca dengan hati-hati ya, karena ada spoiler besar-besaran di sini.
Jujur aja, Nige Jouzu no Wakagimi tuh salah satu anime paling keren pas musim panas 2024 lalu. Bukan cuma ceritanya seru, tapi animasi dari Studios CloverWorks juga mantap banget. Nah, sementara adaptasi anime season dua lagi diproduksi, manga-nya baru-baru ini jadi bahan omongan gara-gara ada perkembangan romantis yang nggak disangka-sangka. Dan yakin deh, fans langsung pada heboh.
Sebelum lo protes dan bilang kalo Tokiyuki Hojo masih bocil, inget bahwa di timeline manga sekarang udah tahun 1350. Di situ, dia udah dewasa. Nah, di chapter terbaru, tokoh utama kita ini malah ninggalin misinya buat balikin kekuasaan keluarga Hojo. Dia malah ngomong sama anak buahnya, bilang kalo mereka mending nikah sama cewek yang dicintai dan bikin keluarga selagi damai. Tapi ternyata, itu cuma alasan dia buat ngejelasin kalau dia sendiri pengen gitu juga.
“Gue juga pengen hidup bareng cewek-cewek yang gue cintai. Gue nggak mau ambisi kekuasaan ngelawan perasaan gue,” katanya sambil malu-malu. Iya, “cewek-cewek” pake huruf jamak, maksudnya Shizuku (si pendeta), Ayako (si prajurit), sama Sasaki Mima (si ahli strategi). Bahkan malam itu, ketiga cewek itu sempet mau ‘mengklaim’ dia duluan (biar jadi milik mereka, kan dia suruh cari suami), eh dia malah minta mereka bertiga jadi istrinya. Ya, meski akhirnya mereka tetep lanjutin rencana awal sih (bayangin aja sendiri gimana dramanya).
Emang aneh sih ya, tokoh utama tiba-tiba ninggalin misi utamanya cuma buat nikah sama harem-nya. Tapi tau nggak? Ini malah bikin kontroversi gede! Soalnya, Tokiyuki tuh super populer di kalangan fujoshi (lo tau kan, fans genre yaoi?). Nah, pas tau dia malah dapet hubungan hetero, fans-fans itu auto drama berat. Salah satu contohnya artis doujin bernama カ☆リギュラ (@/caligula_zmns) yang sampe stres berat gara-gara ini. Dia nulis:
- “Udahlah semuanya. Di chapter Nige Jouzu no Wakagimi, si tokoh utama ngadain sesi empat orang sama tiga heroine. Nggak… gue nggak kuat. Ini parah banget. Apaan sih? Gue mati.”
- “Gue nggak bisa… Kayaknya nggak ada yang bisa nerima ini.”
- “Gue nggak tau kenapa rasanya kayak gini, tapi suatu saat gue bakal bahas ini di Space. Kalau ditulis, pasti ribut.”
- “Pokoknya, di fanart gue, karakter-karakter cuma boleh sama cowok.”
- “Kalau lo mau jatuh cinta sama karakter, pilih yang nggak mungkin ada adegan ranjang di masa depan. Gue jatuh cinta sama yang salah, dan sekarang jiwa gue hancur.”
- “Pengen banget ngobrol sama orang tentang ini sampai pengen bikin Space sekarang juga. Ada yang ngerti perasaan gue?”
Dan tentu aja, netizen Jepang juga ikutan nimbrung:
- “Apa mereka nggak bisa nerima kalo ada orang yang腐 (fujoshi) tapi bi juga? Itu diskriminasi LGBT.”
- “Dia overreacting kayak fans idol cowok yang obsesif banget, gila.”
- “Serius ada orang kayak gini di zaman sekarang?”
- “Dulu dia juga rebutan Astolfo dan marah-marah keras, mungkin bakal nyebelin di fandom lain juga.”
- “Kalau lo lihat cerita aslinya atau Assassination Classroom, ya jelas dia nggak bakal jadi gay.”
- “Endingnya emang udah jelas bakal begini, kenapa malah mental breakdown?”
- “Bukannya fanfiction sama cerita asli harus dipisah?”
- “Konyol banget ngeluh soal apa yang dilakuin orang abad ke-14.”
- “Ini kan karakter berdasarkan tokoh sejarah.”
- “Dia marah-marah sendiri dan ngerusak diri sendiri… serem.”
- “Reaksi kayak gini mirip fans garis keras Captain Tsubasa dulu.”
- “Masih mending ini. Ada yang lebih parah, sampe kampanye jelek biar serial dibatalkan.”
- “Dia lebih mikirin threesome daripada ngejar takhta.”
- “Tokoh utama sama ketiga ceweknya udah lewat umur 20. Buat zamannya, itu udah telat nikah.”
- “Kalau di manga udah ada teori dia punya keturunan, kenapa marah?”
- “Buat apa ada fanfiction kalo nggak suka canon? Kenapa ribut?”
- “Sebagai otaku, gue ngerti sih. Kalau karakter favorit gue orgi sama tiga cowok, gue juga bakal marah.”
Ya gitu deh, kadang fans tuh lebih peduli sama preferensi mereka daripada cerita aslinya. Tapi kalau lo nonton Nige Jouzu no Wakagimi, gimana tanggapan lo?
©松井優征／集英社・逃げ上手の若君製作委員会
