Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi oleh Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. AniEvo ID mendukung penuh kebebasan ini dalam ranah siber, namun juga mengutamakan tanggung jawab dan akurasi dalam penyampaian informasi kepada publik.
Sebagai media siber, AniEvo ID menjalankan tugas jurnalistik dengan mematuhi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang ditetapkan oleh Dewan Pers melalui Peraturan Dewan Pers Nomor: 1/Peraturan-DP/III/2012 Tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber.
Ruang Lingkup
Media siber adalah platform yang menggunakan internet untuk menyajikan informasi dan konten jurnalistik. AniEvo ID menjalankan fungsinya sebagai media siber dengan mengikuti standar yang diatur oleh Dewan Pers. User Generated Content (Konten Buatan Pengguna) di AniEvo ID meliputi komentar, blog, video, gambar, serta bentuk konten lain yang diunggah oleh pengguna platform kami.
Verifikasi dan Keberimbangan Berita
- Setiap berita yang dipublikasikan harus melalui proses verifikasi untuk menjaga keakuratan.
- AniEvo ID mengutamakan keberimbangan dalam setiap pemberitaan, terutama yang dapat mempengaruhi pihak lain.
- Dalam keadaan mendesak terkait kepentingan publik, berita bisa dipublikasikan sebelum verifikasi lengkap, dengan syarat bahwa sumber berita harus jelas, kredibel, dan memiliki identitas yang diketahui.
- AniEvo ID akan memperbarui berita dengan hasil verifikasi sesegera mungkin setelah berita dipublikasikan, dan memberikan klarifikasi jika diperlukan.
Isi Buatan Pengguna (User Generated Content)
- Konten yang dibuat oleh pengguna, seperti komentar, artikel, gambar, dan video, harus mematuhi ketentuan hukum yang berlaku dan Kode Etik Jurnalistik. Konten dilarang memuat:
- Kebohongan, fitnah, atau konten cabul.
- Kebencian berbasis SARA, agama, atau golongan tertentu.
- Diskriminasi terhadap jenis kelamin, bahasa, atau kondisi fisik.
- AniEvo ID menyediakan mekanisme pengaduan untuk konten yang melanggar aturan. Tim editorial akan menindaklanjuti pengaduan dalam waktu 2 x 24 jam.
- AniEvo ID tidak bertanggung jawab atas konten yang dibuat pengguna jika kami telah memenuhi kewajiban untuk menyunting atau menghapus konten yang melanggar setelah menerima pengaduan.
Ralat, Koreksi, dan Hak Jawab
- Ralat dan koreksi dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan Pedoman Hak Jawab yang ditetapkan oleh Dewan Pers.
- Setiap koreksi berita harus mencantumkan waktu pemuatan serta ditautkan dengan berita asli.
- Jika berita AniEvo ID dikutip oleh media lain, tanggung jawab AniEvo ID hanya terbatas pada berita yang kami publikasikan. Media lain wajib mengikuti koreksi yang kami lakukan.
Pencabutan Berita
- Berita yang telah dipublikasikan tidak dapat dicabut kecuali terkait pelanggaran SARA, kesusilaan, perlindungan anak, atau masalah lain yang diatur oleh Dewan Pers.
- Pencabutan berita akan diumumkan secara publik dengan alasan yang jelas dan transparan.
Iklan
- AniEvo ID memisahkan dengan jelas antara konten berita dan iklan. Semua iklan atau konten berbayar akan diberi label seperti “advertorial”, “iklan”, atau “sponsored” untuk menghindari kebingungan.
- AniEvo ID tidak memuat iklan yang bertentangan dengan nilai etika atau hukum yang berlaku.
Hak Cipta
- AniEvo ID menghormati hak cipta dan mematuhi semua peraturan perundang-undangan terkait penggunaan konten pihak ketiga.
Pencantuman Pedoman
AniEvo ID secara terbuka mencantumkan Pedoman Pemberitaan Media Siber ini di platform kami sebagai bagian dari komitmen terhadap transparansi dan tanggung jawab.
Sengketa
Sengketa terkait pelaksanaan Pedoman Pemberitaan Media Siber ini akan diselesaikan oleh Dewan Pers, sesuai dengan ketentuan Peraturan Dewan Pers Nomor: 1/Peraturan-DP/III/2012 Tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber.