Karena kesuksesan anime “Demon Slayer”, merchandisenya pun sangat populer. Jadi tidak heran jika penerbit yakni Shueisha ingin secara legal mengamankan desain yang ada di seri tersebut – tetapi sayangnya aplikasi pengajuan tersebut kini telah ditolak sebagian.
Tiga Desain Demon Slayer Ditolak
Tahun lalu, penerbit Shueisha mengajukan permohonan ke kantor paten Jepang untuk hak merek dagang untuk total enam desain dari “Demon Slayer”, yang awalnya diterima untuk sementara. Namun, dalam peninjauan yang berlangsung pada 26 Mei 2021, tiga desain dinyatakan tidak bermerek karena “tidak cukup khas untuk dapat diidentifikasi sendiri”.
Secara khusus, ini adalah pola yang ditemukan pada pakaian dari karakter Tanjiro, Nezuko dan Zenitsu. Kantor Paten Jepang menjelaskan bahwa ini hanya “pola geometris dekoratif” yang dapat ditemukan dalam desain sejarah sebelumnya.
Jubah Tanjiro menyerupai pola kotak-kotak, yang telah digunakan setidaknya sejak zaman Edo dan digunakan pada kostum aktor Kabuki Sanogawa Ichimatsu pada abad ke-18. Pakaian Nezuko, di sisi lain, mirip dengan pola Asanoha, yang berasal dari periode Heian, sedangkan jubah Zenitsu hanyalah segitiga sederhana. Shueisha memiliki total 40 hari sejak 26 Mei 2021 untuk mengajukan banding atas keputusan ini. Tiga desain yang telah dikonfirmasi sebagai brandable yakni desain jubah milik karakter Giyu Tomioka, Shinobu Kocho dan Kyojuro Rengoku.
Desain Demon Slayer yang Ditolak:
Desain Jubah Milik Zenitsu 
Desain Pakaian Milik Nezuko 
Desain Jubah Milik Tanjiro
Desain Demon Slayer yang Diterima:
Desain Jubah Milik Kyojuro Rengoku 
Desain Jubah Milik Shinobu Kocho 
Desain Jubah Milik Giyu Tomioka
Info Mengenai Anime Demon Slayer
“Demon Slayer” (Jepang: “Kimetsu no Yaiba”) adalah serial manga karya Koyoharu Gotoge yang diimplementasikan sebagai serial TV pada tahun 2019. Adaptasi animenya dilanjutkan dengan film “Demon Slayer The Movie: Mugen Train” yang tayang di bioskop Indonesia pada 6 Januari 2021. Musim keduanya akan ditayangkan di Jepang pada tahun ini.
Latar dari anime ini adalah periode Taisho di Jepang. Tanjiro, seorang anak baik hati yang menjual arang untuk mencari nafkah, menemukan keluarganya dibantai oleh iblis. Lebih buruk lagi, adik perempuannya Nezuko, satu-satunya yang selamat, berubah menjadi iblis. Tanjiro pun akhirnya berlatih menjadi seorang pembasmi iblis dan berambisi untuk membunuh para iblis dan mengembalikan adiknya ke wujud manusia semula.
Source: AnimeNewsNetwork
