Pemerintah China telah melarang produksi dan distribusi “konten animasi vulgar atau kekerasan” di dalam wilayahnya. Ini juga berarti China melarang anime dengan tema kekerasan, ecchi dan vulgar. Hal ini memiliki tujuan agar industri memproduksi “konten yang sehat dan mendidik” untuk penduduknya. Tidak dapat dipastikan bagaimana hal ini akan mempengaruhi industri anime di Jepang, karena banyak perusahaan China yang melakukan outsourcing untuk proses animasi di Jepang.
China telah mengatakan akan mendorong industri animasi untuk menayangkan konten yang sehat dan mendidik. Sambil mengintensifkan upaya untuk mengendalikan industri hiburan di China. Partai Komunis bertujuan untuk menekan konten kekerasan, vulgar atau pornografi di media siarannya. Badan pengatur penyiaran, Administrasi Radio dan Televisi Nasional, menegaskan bahwa anak-anak dan remaja adalah penonton utama serial animasi. Industri penyiaran harus menyiarkan konten yang “membela kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan yang tak terkendali, regulator China telah berusaha memperketat kontrol dengan memperketat pengawasan terhadap sejumlah besar industri mulai dari teknologi, pendidikan, dan budaya. Pada awal bulan, China telah memboikot artis dengan politik yang melenceng gaya banci, dan mengatakan suasana patriotik harus dipupuk. China meningkatkan sanksi terhadap aktor yang terlibat dalam perilaku ilegal atau “tidak etis”, dan menghukum agensi yang terkait dengan mereka.
Kondisi Industri Penyiaran di China
Administrasi Radio dan Televisi Nasional juga memperkuat regulasi gaji para bintang. Mengikuti serangkaian skandal selebriti yang terkait dengan penggelapan pajak dan kekerasan seksual. Beberapa komentar di jejaring sosial China Weibo mengkritik pedoman baru untuk penyiar. “Sebenarnya estetika itu harus beragam,” kata salah satu orang. Orang lain menambahkan, “Bukankah ini jenis diskriminasi?”.
Langkah besar ini telah menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatur semua aspek budaya dan ekonomi negara. Pemerintah juga berjanji untuk mengatasi ketimpangan, kenaikan harga properti, dan lembaga pendidikan untuk tujuan keuntungan. Partai Komunis merayakan ulang tahun keseratusnya pada bulan Juli, dan Presiden Xi Jinping memperingatinya dengan berjanji untuk “meningkatkan” kekuatan partai dan memperkuat persatuan rakyat Tiongkok. Partai dapat menyensor apa pun yang dianggapnya melanggar nilai-nilai inti sosialis dan sudah memiliki aturan ketat tentang konten mulai dari video game, film, hingga musik.
Tampaknya China cukup ketat ya dalam mengatur dunia penyiaran di negaranya. Ya tapi ini masih kalah dengan negara irlandia yang menyensorkan bagian payudara sapi dan tupai. Irlandia tentunya lebih ketat dalam mengatur industri penyiaran di negaranya.