Demon Slayer Season 2 atau Kimetsu no Yaiba Season 2 yang sangat dinanti-nantikan baru-baru ini diumumkan, dan beberapa orang tua Jepang telah menyampaikan kekhawatiran terkait konten tersebut.
Masalahnya adalah fakta bahwa arc yang akan tayang di “Yuukaku” (Distrik Merah). Itulah yang mereka sebut tempat di mana layanan orang dewasa ditawarkan, sehingga tidak cocok untuk anak-anak.
Sebagian besar orang tua yang khawatir tidak yakin bagaimana menjelaskan istilah dan konteks tersebut kepada anak-anak mereka. Jenis komentar yang umum di forum Jepang adalah “Saya tidak bisa menjelaskan rumah bordil (tempat prostitusi) kepada seorang anak!”.
Selain itu, beberapa orang juga mengklaim bahwa tidak pantas untuk menayangkan scene rumah bordil dalam anime yang banyak ditonton anak-anak. Topik ini diperdebatkan bahkan sebelum pengumuman season 2. Tampaknya sulit bagi orang tua untuk menghentikan mereka menonton acara kesukaan mereka.
Namun, ada juga orang yang berkata, “Bukankah ini kesempatan yang baik untuk belajar tentang budaya dan sejarah?”. Jelas, Koyoharu Gotouge tidak memberikan penekanan pada bagian itu dalam latar.
Ada juga komentar dengan pemikiran tersebut, seperti “Tidak ada deskripsi tentang apa yang terjadi di rumah bordil dalam cerita aslinya, jadi tidak perlu menjelaskannya dengan jelas,”. “Saya baru saja menjelaskan bahwa itu adalah tempat di mana wanita cantik berkumpul dan bekerja ”.
Film tersebut PG12, yang berarti mereka yang berusia di bawah 12 tahun harus mendapatkan bimbingan orang tua saat menontonnya. Itu jelas lebih baik daripada menghapus/menambahkan sesuatu yang tidak asli dan menyebabkan masalah besar pada tema yang bahkan tidak baru di anime.
Sumber: animecorner
