AniEvo ID – Buat lo yang ngefans banget sama Seishun Buta Yarou, kabar bahagia datang! Anime yang selalu sukses bikin baper ini bakal balik lagi di 2025 dengan seri baru yang ngangkat cerita dari “Rascal Does Not Dream of Santa Claus”. Kali ini, ceritanya bakal masuk ke “Arco Universitas”, fase baru dalam hidup Sakuta dan Mai yang pastinya penuh drama, misteri, dan romansa yang lebih dewasa.
Tim Produks Seishun Buta Yarou
- Sutradara: Soichi Masui (yang juga ngarahin musim pertama dan Sakura-sou no Pet na Kanojo).
- Komposisi Seri & Naskah: Masahiro Yokotani (Re:Zero, The Devil is a Part-Timer!).
- Desain Karakter & Direktur Animasi Utama: Satomi Tamura (Kaguya-sama: Love is War).
- Studio Produksi: CloverWorks (Spy x Family, Horimiya).
Di arc ini, Sakuta dan Mai bakal melangkah ke kehidupan kampus, yang jelas lebih kompleks dan menantang. Nggak cuma soal hubungan mereka, tapi juga masalah baru yang bakal menguji seberapa kuat cinta dan kepercayaan mereka satu sama lain. Buat lo yang udah baper di arc sebelumnya, siapin mental karena drama di kampus pasti bakal lebih “ngena.”
Seiyuu Utama Seishun Buta Yarou
- Kaito Ishikawa sebagai Sakuta Azusagawa: Pengisi suara favorit banyak anime populer, termasuk Genos di One Punch Man.
- Asami Seto sebagai Mai Sakurajima: Dikenal juga dari perannya di Chihayafuru dan Jujutsu Kaisen.
- Nao Toyama sebagai Kaede Azusagawa: Adiknya Sakuta yang lucu dan menggemaskan.
- Atsumi Tanezaki sebagai Tomoe Koga: Si junior manis dengan konflik cinta segitiga
Tentang Seishun Buta Yarou
Seishun Buta Yarou Series ini pertama kali muncul dari novel ringan karya Hajime Kamoshida, yang udah selesai terbit dengan 15 volume per Oktober 2024. Yang bikin unik, setiap volume punya judul sendiri yang ngangkat fokus dari masing-masing arc, tapi tetap pakai embel-embel “Seishun Buta Yarou” sebagai ciri khasnya.
Buat lo yang lupa atau baru mau mulai nonton, kisah ini tentang Sakuta Azusagawa, cowok SMA yang nggak sengaja ketemu Mai Sakurajima, cewek eks-aktris terkenal yang tiba-tiba nggak bisa dilihat orang lain. Tapi tunggu dulu, Sakuta doang nih yang bisa liat dia. Dari situ, cerita berkembang jadi kombinasi antara misteri remaja, romance, dan momen-momen haru yang bikin hati meleleh.
Anime ini nggak cuma soal romansa biasa. Ceritanya selalu berhasil ngangkat isu-isu sosial yang relatable banget, dari rasa kesepian, tekanan sosial, sampai cara menghadapi trauma. Selain itu, chemistry antara Sakuta dan Mai selalu jadi magnet utama yang bikin fans susah move on.
Jadi, tandain kalender lo dari sekarang! 2025 bakal jadi tahun besar buat Seishun Buta Yarou dengan “Rascal Does Not Dream of Santa Claus.” Siapin popcorn, tisu, dan waktu buat maraton, karena cerita ini dijamin bikin lo ketawa, baper, dan mungkin nangis sesekali.
Sinopsis Seishun Buta Yarou
Suatu hari, di perpustakaan tempat Sakuta Azusagawa belajar, ia menemukan penglihatan yang tak terduga: seorang gadis SMA cantik berpakaian seperti kelinci. Ternyata Mai Sakurajima, mantan aktris terkenal dan sesama siswa di SMA Minegahara. Namun, keterkejutannya melihat Mai berpakaian begitu berani di perpustakaan tidak seberapa dibandingkan dengan keterkejutan menyadari bahwa dialah satu-satunya yang bisa melihatnya. Mengingat sebuah peristiwa dari masa lalunya, Sakuta menawarkan untuk membantu Mai menemukan alasan tembus pandangnya. Terlepas dari hubungan awal mereka yang bermasalah, keduanya segera menjadi intim: Mai dan Sakuta belajar untuk saling menghargai dan persahabatan mereka berkembang menjadi romansa pemula.
Ini semakin memicu tekadnya untuk menyelesaikan dilema Mai. Ketika penyelidikan berlangsung, Sakuta menghubungkan situasi Mai dengan legenda urban yang dikenal sebagai Sindrom Remaja: fenomena aneh yang terjadi pada masa muda, tidak dapat dijelaskan oleh sains dan sering dianggap sebagai delusi. Dengan sedikit hasil yang menjanjikan, situasi Mai memburuk sampai-sampai tidak diperhatikan adalah kekhawatirannya yang paling kecil. Bisakah Sakuta dan Mai memecahkan misteri sindrom remaja mereka sebelum menghilang sepenuhnya?
鴨志田 一 (著), 溝口 ケージ (イラスト) / KADOKAWA
